Ditandai Sandarnya Kapal MV Rui Neng 8 voy 251S, PT KKT Resmi Buka Jalur Pelayaran Baru Ke Tiongkok

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – PT Kaltim Kariangau Terminal (KKT) dengan bangga mengumumkan pembukaan jalur pelayaran baru, yang ditandai dengan kedatangan perdana kapal MV Rui Neng 8 voy 251S melalui layanan Pelayaran Haiyetong.
Kapal MV Rui Neng tiba di dermaga PT Kalti Kariangau Terminal pada minggu dini hari sekitar pukul 00.53 wita di Pelabuhan KKT, menjadi momen penting dalam pengembangan jaringan logistik maritim internasional.
Kapal MV Rui Neng 8 voy 251S membawa peti kemas isotank yang merupakan hasil impor dari Pelabuhan Lianyunggang, Tiongkok. Komoditas utama yang diangkut adalah Sodium Methylate Liquid, yang menjadi bagian penting dalam mendukung kegiatan industri strategis di Indonesia. Konsinyasi dari pengiriman ini dilakukan oleh Pertamina, dengan total muatan yang dibongkar mencapai 28 TEUs. dengan rute pelayaran China lianyunggang – Balikpapan KKT – Jakarta – China lianyunggang.
“Pembukaan jalur pelayaran baru ini merupakan langkah strategis untuk semakin memperkuat posisi Pelabuhan KKT sebagai gerbang utama perdagangan dan logistik di kawasan Kalimantan Timur. Kami percaya, kolaborasi dengan mitra internasional seperti Pelayaran Haiyetong akan mendukung efisiensi distribusi serta mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar, Sofyan Direktur Operasi dan Teknik PT Kaltim Kariangau Terminal, Minggu (27/4/2025).
Kegiatan bongkar muat di Pelabuhan KKT berjalan lancar berkat dukungan fasilitas pelabuhan yang modern dan efisien. Dengan tersedianya infrastruktur dan layanan yang memadai, PT KKT optimis bahwa jalur pelayaran baru ini akan meningkatkan konektivitas antarnegara, khususnya antara Indonesia dan Tiongkok, sekaligus memberikan dampak positif bagi para pelaku usaha.
PT Kaltim Kariangau Terminal merupakan pelabuhan utama yang berlokasi di teluk Balikpapan, Kalimantan Timur. Dengan fokus pada pelayanan bongkar muat peti kemas dan kargo, KKT terus berinovasi dalam memberikan layanan terbaik guna mendukung kelancaran distribusi barang di tingkat regional maupun global.
BACA JUGA