Diterskoba Polda Kaltim Gagalkan Upaya Penyeludupan 21 Kg Sabu Asal Malaysia

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Kalimantan Timur (Kaltim) berhasil menggagalkan penyeludupan narkoba jenis sabu seberat total kilogram (Kg) asala Malaysia.
Barang haram ini dimasukan ke Indonesia melalui jalur laut ke Kaltara kemudian dibawa ke Berau, Kaltim dan rencananya akan dipasarkan di beberapa daerah di Kalimantan termasuk Pulau Sulawesi.
Dalam kasus ini, polisi menangkap dua tersangka tersangka berinisial S (31) dan Z (21) dimana keduanya adalah warga Sulawesi dan dijanjikan akan mendapatkan uang sebesar Rp100 juta jika berhasil mengantarkan sabu tersebut sampau ke tujuan.
Direktur Reserse Narkoba Polda Kaltim, Kombes Pol Arif Bastari mengatakan, terungkapnya kasus ini berawal dari informasi warga tentang adanya rencana transaksi narkoba di Berau, Kaltim.
“Setelah menerima informasi, Tim Opsnal Subdit 2 Ditreskoba Polda Kaltim langsung diberangkatkan ke Berau,” ujarnya, Kamis (13/2/2025).
Tersangka sudah dua kali melakukan aksinya
Setelah mendapatkan identitas dan ciri-ciri pelaku, katanya, pada Minggu, 9 Februari 2025, pukul 13.00 WITA, tim melakukan pengintaian dan mendapati mobil Daihatsu Sigra warna putih yang dicurigai memasuki area parkir Hotel Bumi Segah.
“Setelah memastikan target sesuai dengan informasi yang diperoleh, tim lalu melakukan penyergapan dan mengamankan dua tersangka yang menunjukkan gerak-gerik mencurigakan yakni tersangka S (31) dan Z (21),” ujarnya.
Selanjutnya, dalam penggeledahan yang dilakukan, katanya, petugas menemukan dua tas ransel yang berisi narkoba jenis sabu-sabu.
“Sabu-sabu itu dikemas dalam kemasan minuman instan asal Malaysia,” jelasnya
Berdasarkan hasil pemeriksaan, mereka telah 2 kali melakukan aksinya. Dengan barang haram 50 kg sabu pada aksi pertamanya.
“Barang bukti rencana akan dibawa sebagian ke wilayah Kaltim dan sebagian lagi akan didistribusikan di wilayah Sulawesi,” tukasnya.
Amankan sabu dan ekstasi
Selain itu, Ditreskoba Polda Kaltim juga mengamankan dua tersangka pelaku narkoba lainnya dimana satu di antaranya perempuan berinisial TM dan rekannya AR di Samarinda.
Tersangka ditangkap, pada Sabtu (25/2), sekitar pukul 01.30 WITA, pihaknya berhasil mengamankan satu orang perempuan, yaitu TM. Dan Penggeledahan langsung dilakukan terhadap TM.
“Kami melakukan penggeledahan badan dan rumahnya, di situ menemukan barang bukti narkotika jenis sabu sebanyak 15 bungkus dengan berat 653 gram, dan 10 butir pil ekstasi,” jelasnya.
“Tersangka mengatakan barang haram itu didapatkan dari AR. Polisi langsung menindaklanjuti untuk melakukan penelusuran lebih lanjut,” tukasnya
Dikatakannya, saat mendatangi rumah AR, tim opsnal langsung melakukan penggeledahan terhadap dirinya, tetapi tidak menemukan barang bukti. Interogasi juga dilakukan, dan AR mengungkap bahwa dalam penjualan narkotika, ia bertindak atas perintah seseorang berinisial E.
“Kami masih melakukan proses pencarian lebih lanjut terhadap DPO E,” ungkapnya.
Pengedar ribuan pil obat keras dan sabu diringkus
Sebelumnya, pada Kamis, (30/2/2025), Ditreskoba Polda Kaltim juga berhasil mengamankan t mengamankan seseorang dengan BB sabu dan pil double L.
Dikatakannya, ada laporan rumah yang biasa digunakan jual obat-obatan keras berupa pil double L dan sabu.
“informasi ini kemudian ditindak lanjuti tim opsnal dan ditemukan seseorang inisial H yang bersembunyi di WC, dan ingin membuang BB itu di closed. Namun terlebih dahulu ditemukan petugas,” ungkapnya.
Saat penggeledahan ditemukan beberapa pil double L sebanyak 15. 677 butir.
Kemudian dilakukan pemeriksaan ternyata yang bersangkutan sudah sering melakukan penjualan obat keras dan sabu tersebut.
Tersangka H mengaku menerima pil double L sebanyak 50 RB butir, dimana sebagian sudah ada yang berhasil di jual ke masyarakat.
BACA JUGA