DKK Balikpapan Buka Seluasnya Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Pemkot Balikpapan
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Alwiati

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan memastikan warga Kota Balikpapan dapat menikmati layanan pemeriksaan kesehatan gratis tanpa harus menunggu hari ulang tahun di seluruh puskesmas.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Alwiati mengatakan, kebijakan ini merupakan bagian dari perluasan program oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, yang jika sebelumnya hanya berlaku untuk warga yang berulang tahun saja. Namun saat ini program pemeriksaan kesehatan gratis tersebut sudah bisa diakses kapan saja.

“Jadi, sebelumnya, pemeriksaan gratis ini hanya berlaku untuk warga yang berulang tahun saja. Namun dalam perkembangannya sudah dibuka secara luas. Karena kalau yang ulang tahun saja animo masyarakat kurang, dan akhirnya di buka sebanyak -banyaknya. Dan di Puskesmas sudah kita persiapkan,” ujar, Senin (14/4/2025).

Alwiati menambahkan, untuk mendukung program ini, maka seluruh Puskesmas di Balikpapan telah disiapkan untuk memberikan layanan pemeriksaan kesehatan gratis tersebut. Namun, meski layanannya sudah dibuka secara luas, tingkat partisipasi warga kota Balikpapan masih tergolong belum stabil.

“Berdasarkan evaluasi, animo warga masih belum meningkat signifikan, meski layanan sudah kami buka secara luas,” tukasnya.

Untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi warga tersebut, katanya, maka DKK Balikpapan berencana menggelar sejumlah kegiatan yang mendorong warga untuk datang memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis tersebut.

“Adapun persyaratan untuk mengikuti layanan ini cukup mudah. Warga hanya perlu membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP), yang kemudian akan diinput dalam sistem aplikasi kesehatan,” jelasnya.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menekankan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) merupakan program prioritas utama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

“Program ini menyentuh 280 juta rakyat Indonesia. Ini mungkin salah satu program terbesar dalam sejarah Indonesia yang bisa menyentuh seluruh rakyat Indonesia. Kita bansos juga nggak 280 juta kan? Kalau ini semuanya, mulai dari bayi lahir sampai yang belum wafat. Ini adalah program terbesar untuk urusan rakyat Indonesia,” tutupnya.

Tinggalkan Komentar