DKUMKMP Catat Ada Penambahan 12.323 Pelaku UMKM di Balikpapan
Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perindustrian (DKUMKMP) Kota Balikpapan mencatat sampai saat ini jumlah perizinan usaha kecil menengah dan mikro (UMKM) di Kota Balikpapan bertambah sebanyak 12.323 buah. Dimana sebagian besar izin UMKM baru tersebut bergerak di bidang usaha makanan dan minuman atau kuliner.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perindustrian (DKUMKMP) Kota Balikpapan, Heruressandy Setya Kesuma mengatakan, dimana secara umum jumlah izin UMKM yang telah diterbitkan DKUMKMP Kota Balikpapan tercatat mencapai 73 ribu.
“Kita juga telah menurunkan tim kurasi yang terdiri dari terdiri dari DPMPTSP Kota Balikpapan, tim kurasi pendamping internal – eksternal dari Dinas UMKM Provinsi Kalimantan Timur, termasuk juga petugas perbankan yang bekerjasama dengan dinas,” ujarnya, Kamis (2/5/2024).
Dikatakan Heruressandy Setya Kesuma, salah satu tugas tim kurasi ini adalah mendata UMKM yang ada dan memastikan keaktifannya serta melakukan pendamping dalam proses perizinannya. Selain itu, para pelaku usaha UMKM ini juga akan dibekali pengembangan usaha setelah semua perizinan yang diserahkan dilengkapi.
“Para pelaku usaha UMKM ini diminta untuk mendaftarkan usahanya melalui Kecamatan, baik yang sudah memiliki produk ataupun yang belum memiliki produk. Semua prosesnya dilaksanakan secara online tapi difasilitasi petugas gabungan oleh tim kurasi,” tukasnya.
Heruressandy Setya Kesuma menambahkan, tim kurasi ini dalam satu tahun akan turun ke lapangan sebanyak dua kali di semester 1 dan di semester 2. Di tahun 2023 kemarin totalnya ada 321 UKM yang telah mengurus perizinan melalui tim kurasi.
Heruressandy Setya Kesuma menambahkan, Kurasi produk merupakan sebuah proses penyeleksian terhadap produk UMKM yang terdaftar atau pun baru sebelum produk tersebut dapat dinaikkan kelasnya. Dengan ini maka setiap produk memiliki standar mutu dan kelayakan.
“Harapannya seluruh UMKM dapat terus maju, sejahtera dan modern dengan dukungan dan fasilitasi dari pemerintah dan seluruh mitranya, sehingga bisa meningkatkan daya saing dan daya jual produk UMKM Balikpapan,” tutupnya.
BACA JUGA