DKUMKMP Kota Balikpapan Akan Kembali Kurasi Ratusan Pelaku Industri Kecil

Pemkot Balikpapan
Kepala DKUMKMP Kota Balikpapan, Heruressandy Setia Kesuma saat melakukan peninjauan stand pelaku UMKM di Balikpapan, Rabu (8/4/2025).

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Dinas Koperasi, UMKM, dan Perindustrian (DKUMKMP) Kota Balikpapan akan kembali melalukan kurasi terhadap ratusan pelaku UMKM untuk tahun 2025. Rencananya kegiatan ini akan dilaksanakan pada bulan April dengan pembukaan pendaftaran secara daring.

Dimana proses kurasi ini dijadwalkan berlangsung di tujuh titik, termasuk kunjungan ke seluruh kecamatan dan satu titik pusat di Kantor Binas UMKM.

Kepala DKUMKMP Kota Balikpapan Heruressandy Setia Kesuma mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Balikpapan dalam mendorong pertumbuhan dan peningkatan kualitas pelaku UMKM di Kota Balikpapan.

“Tahun 2024 lalu, kami berhasil mengkurasi lebih dari 300 UMKM. Tahun ini kami berharap jumlah itu bisa kami lampaui dengan menjaring pelaku-pelaku usaha baru yang potensial untuk dibina,” ujarnya, Rabu (9/4/2025).

Dikatakannya, syarat utama bagi pelaku UMKM yang ingin akan mengikuti proses kurasi cukup sederhana. Dimana para pelaku UMKM, tidak harus memiliki nilai atau omzet tertentu. Asalkan sudah mendaftarkan usahanya melalui OSS (Online Single Submission) dan memiliki kelengkapan dasar seperti Nomor Induk Berusaha (NIB), serta menjalankan usaha yang memiliki potensi, maka mereka bisa masuk dalam proses seleksi.

“Bahkan bagi yang belum punya sertifikasi atau perizinan lengkap. Tapi serius ingin berkembang, akan kita bantu lengkapi selama mereka berkomitmen menjadi binaan dan mau naik kelas,” tegasnya.

Manfaat dari menjadi UMKM binaan pun tidak sedikit. Selain pendampingan usaha, pelaku UMKM juga berpeluang mendapatkan bantuan alat, pelatihan peningkatan kompetensi. Hingga kesempatan mengikuti pameran dan promosi produk unggulan di berbagai daerah.

“Kita ingin mengangkat potensi lokal yang ada di Balikpapan. Produk-produk asli daerah ini harus bisa dikenal luas. Baik dari sektor industri rumah tangga hingga usaha mikro yang sedang berkembang menjadi usaha kecil,” tukasnya.

Dikatakannya, dengan persiapan yang matang, diharapkan produk-produk unggulan Kota Balikpapan dapat bersaing di tingkat nasional, sekaligus memperkenalkan potensi kerajinan daerah kepada masyarakat luas. Dan pelaku UMKM di Kota Balikpapan cukup aktif dan terus berinovasi.

Sehingga ada banyak produk yang siap ditampilkan dalam ajang tingkat daerah maupun nasional. Selain pelatihan, DKUMKMP Balikpapan juga fokus pada kurasi dan evaluasi terhadap produk-produk kerajinan lokal.

“Kami sudah mulai melakukan kurasi terhadap produk-produk yang ada. Kami akan memilih produk-produk yang memang layak dan berkualitas untuk dibawa dalam kegiatan Dekranas nanti,” tutupnya.

Selain persiapan melakukan kurasi, katanya, dalam waktu dekat Pemkot juga akan mengikuti ajang APEXI di Surabaya. Dan menggelar acara Gebyar UMKM di bulan Mei 2025, sebagai wadah promosi dan apresiasi bagi UMKM binaan.

Tinggalkan Komentar