DKUMKMP Kota Balikpapan Bakal Jadi SIKS Sebagai Lokasi Eduwisata

Dinas Koperasi dan Industri Balikpapan
Kabid TSDI (Teknologi dan Sumber Daya Industri) DKUMKMP (Dinas Koperasi UMKM Dan Perindustrian) Kota Balikpapan Tonny Hartono.

Balikpapan, Gerbangkaltim.com,-– Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian Kota Balikpapan akan menjadikan Sentra Industri Kecil Somber (SIKS) yang berada di Kecamatan Balikpapan Barat sebagai kawasan eduwisata.

Kabid Teknologi dan Sumber Daya Industri Dinas Koperasi UMKM Dan Perindustrian (DKUMKMP) Kota Balikpapan Tonny Hartono mengatakan, pihaknya tengah menyusun rencana untuk menjadikan kawasan SIKS) yang berada di Kecamatan Balikpapan Barat sebagai kawasan eduwisata.

“Tahun 2023 ini, kita sedang review site plan SIKS agar bisa mendukung rencana menjadikan kawasan tersebut sebagai kawasan eduwisata,” ujarnya, Selasa (27/6/2023).

Tonny menambahkan, rencana yang dijalankan ini sesuai dengan arahan dari Kepala DKUMKMP Kota Balikpapan, dimana target ini harapannya dapat direalisasikan dalam dua tahun kedepan.

“Kita berharap lokasi Sentra Industri Kecil Somber (SIKS) bisa jadi tempat wisata, seperti di TPA Manggar saat ini. Nanti ada kolaborasi dengan Dispora, DPU dan instansi lainnya,” jelasnya.

Dikatakannya, dan untuk mendukung rencana tersebut, saat ini Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian Kota Balikpapan sedang melakukan penjajakan kerjasama dengan salah satu produsen kedelai dari Amerika.

“Ini dilkakukan untuk membantu melakukan modernisasi proses pengolahan industri tahu tempe di SIKS,” tegasnya.

Menururnya, aara pelaku usaha tahu tempe di SIKS akan diarahkan untuk menggunakan bahan bakar gas sehingga lebih bersih dan higienis, dibandingkan saat ini masih menggunakan bahan bakar kayu.

“Karena di satu sisi produk mereka kedelainya kan kita beli, satu sisi untuk melakukan investasi alat ini cukup lumayan karena alat yang digunakan harus menggunakan bahan dari stainless, Dan inilah yang kita coba kembangkan. Nggak kayak dulu-dulu lagi,” ucapnya.

Untuk kawasan SIKS yang disediakan ada sebanyak 118 tempat rumah produksi dan yang berproduksi itu ada 110 rumah produksi.

Dikatakannya rencana yang akan dilakukan Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian Kota Balikpapan ini sudah diterapkan di dua wilayah yakni di Bogor dan Bandung.***

 

Tinggalkan Komentar