DLH Tambah Tenaga Kebersihan Untuk Angkut Sampah Pesisir

Pemkot Balikpapan
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan, Sudirman Djayaleksana

Balikpapan, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan telah mengusulkan rencana penambahan jumlah petugas kebersihan pekerja pengangkut sampah. Upaya ini dilakukan guna meningkatkan kegiatan pembersihan sampah di sepanjang pesisir pantai di Kota Balikpapan.

DLH Kota Balikpapan sendiri sebenarnya telah mengoperasikan sebanyak 60 petugas yang bertugas membersihkan sampah di pesisir, terutama di 10 kelurahan di Kota Balikpapan, seperti kelurahan Sepinggan, kelurahan Klandasan Ilir, dan Klandasan Ulu, termasuk kelurahan Kampung Baru.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan, Sudirman Djayaleksana mengatakan, tahun 2024 ini Pemkot Balikpapan akan menambah jumlah petugas kebersihan

“Jadi, Wali Kota Balikpapan H. Rahmad Mas’ud, SE, ME menyebutkan, Kota Balikpapan membutuhkan sebanyak 40 petugas kebersihan tambahan untuk membersihkan sampah di pesisir. Dan untuk itu, akan disediakan perahu untuk membersihkan daerah sekitar pesisir,” ungkapnya, Kamis (28/3/2024).

Sudirman menambahkan, tahun ini akan dibentuk Tim Satuan Tugas (Satgas) khusus untuk membersihkan daerah pesisir. Langkah ini diambil sebagai wujud komitmen Pemkot Balikpapan dalam menjaga kebersihan Kota Balikpapan.

“Para pekerja akan mendapatkan gaji sesuai dengan Upah Minimum Kota (UMK),” tegasnya.

Diakuinya, untuk itu akan ada penambahan petugas untuk membersihkan sampah di laut. Mengikuti alokasi anggaran yang tersedia tahun ini, DLH akan merekrut 20 pekerja kebersihan tambahan.

“Merek aini akan fokus pada membersihkan sampah yang terdampar di laut untuk diambil. Sebagai dukungan, Pemkot Balikpapan akan menyediakan perahu sebagai alat transportasi untuk mengambil sampah di laut,” ucapnya.

Berbeda dengan pekerja DLH sebelumnya, kata Sudirman, petugas kebersihan ini akan fokus pada membersihkan sampah yang sudah masuk ke pantai, pekerja baru ini akan menangani sampah yang ada di perairan sebelum mencapai pantai.

“Setiap harinya, pekerja ini diharapkan mampu membersihkan rata-rata sembilan ton sampah pesisir,” jelasnya.

Dikatakannya, sebanyak 20 pekerja kebersihan tambahan ini akan disewa melalui pihak ketiga atau outsourcing.

“DLH akan berkolaborasi dengan perusahaan. Pembayaran akan dilakukan melalui perusahaan kepada pekerja. Kami saat ini sedang dalam proses, diharapkan selesai setelah Hari Raya Idul Fitri,” tutupnya.

Tinggalkan Komentar