Doa Bersama Hari Juang TNI AD 2024: Momen Refleksi dan Semangat Pengabdian
Gerbangkaltim.com, Balikpapan – Kodam VI/Mulawarman menyelenggarakan doa bersama lintas agama untuk memperingati Hari Juang TNI Angkatan Darat (AD) 2024. Kegiatan yang berlangsung di tiga tempat ibadah pada Jumat (13/12/2024) ini menjadi simbol toleransi, kebersamaan, dan pengabdian prajurit TNI AD dalam menjaga keutuhan NKRI.
Doa Bersama di Tiga Tempat Ibadah
1. Pura Giri Jayanatha
Doa bersama umat Hindu dipimpin oleh Ida Pedanda Gede Prabhawananda Giri mulai pukul 10.00 hingga 11.30 WITA. Acara meliputi pembukaan, Kidung, Kramaning Sembah, penyampaian amanat, dan penutupan. Suasana khidmat tampak dalam setiap rangkaian doa, mencerminkan penghormatan kepada para pahlawan bangsa.
2. Gereja Oikumene Kodam VI/Mlw
Ibadah untuk prajurit dan PNS yang beragama Kristen Protestan dan Katolik diadakan pada pukul 10.00 WITA dengan dihadiri 27 orang. Dipimpin oleh Pendeta Supriadi, S.Th., acara ini mencakup pembukaan, pembacaan amanat Kasad, pujian, khotbah, persembahan, doa bersama, dan berkat penutup.
3. Masjid Sudirman Kodam VI/Mlw
Doa bersama umat Muslim dilaksanakan setelah salat Jumat pada pukul 12.30 WITA. Dipimpin oleh Ustaz Khairul Fatoni, S.Pd., sebagai imam dan Ustaz H. M. Endang Zailani, S.Pdi., sebagai khatib, kegiatan ini diikuti lebih dari 600 peserta. Turut hadir Kasdam VI/Mlw Brigjen TNI Ari Aryanto, Kapoksahli Pangdam VI/Mlw, serta pejabat utama Kodam VI/Mlw.
Dalam kegiatan tersebut, Kasdam VI/Mulawarman Brigjen TNI Ari Aryanto menyampaikan amanat dari Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad). Kasad mengingatkan pentingnya mengenang peristiwa Palagan Ambarawa yang dipimpin Jenderal Soedirman, simbol perjuangan rakyat dan TNI melawan penjajah.
Kasad menegaskan, Hari Juang TNI AD bukan sekadar peringatan seremonial, tetapi juga momen untuk merefleksikan kemanunggalan TNI AD dengan rakyat dalam menjaga kedaulatan NKRI. Doa bersama ini menjadi wujud rasa syukur dan harapan agar seluruh prajurit terus memiliki semangat pengabdian yang tinggi.
Kegiatan doa bersama yang berlangsung aman dan penuh khidmat ini merupakan wujud syukur dan pengharapan akan kedamaian, kebersamaan, serta semangat juang seluruh prajurit TNI AD. Semangat ini menjadi bekal menghadapi tantangan bangsa yang semakin kompleks.
Sumber: Pendam VI/Mlw.
BACA JUGA