Gerbangkaltim.com, Samarinda – Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto terus mempercepat pembangunan infrastruktur strategis guna meningkatkan konektivitas dan mobilitas masyarakat. Salah satu proyek prioritas yang tengah dikebut adalah Terowongan Selili di Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Infrastruktur ini diharapkan mampu mengurai kemacetan dan menjadi solusi transportasi bagi kawasan padat penduduk.

Untuk memastikan proyek berjalan sesuai target, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming meninjau langsung pembangunan Terowongan Selili di Kecamatan Samarinda Ilir, pada Rabu (12/02/2025). Kunjungan ini dilakukan setelah Wapres melihat progres rehabilitasi Stadion Segiri.

Terowongan Selili, Solusi Transportasi untuk Kawasan Padat

Dalam peninjauan tersebut, Wapres Gibran menekankan bahwa proyek Terowongan Selili sangat strategis dalam meningkatkan aksesibilitas dan mendukung pemerataan pembangunan di Kalimantan Timur.

“Terowongan ini akan menjadi solusi bagi masyarakat, terutama di daerah Sungai Dama dan Gunung Manggah, yang selama ini mengalami kemacetan. Kita harap pembangunannya selesai sesuai jadwal agar manfaatnya bisa segera dirasakan,” ujar Wapres.

Terowongan ini memiliki panjang sekitar 400 meter dan lebar 15 meter, menghubungkan Jalan Sultan Alimuddin dengan Jalan Kakap. Dengan adanya infrastruktur ini, diharapkan lalu lintas di Samarinda menjadi lebih lancar, sekaligus meningkatkan konektivitas antarwilayah di Kalimantan Timur.

Progres Pembangunan Capai 86%, Target Rampung April 2025

Sejauh ini, proyek Terowongan Selili telah mencapai 86,3%, bahkan sedikit lebih cepat dari target yang ditetapkan. Pemerintah menargetkan penyelesaian proyek ini pada 30 April 2025.

Proses pengerjaan dilakukan dengan New Austrian Tunneling Method (NATM), sebuah teknik penggalian modern yang memungkinkan konstruksi lebih aman dan efisien. Selain itu, pemasangan struktur pelengkap juga terus dilakukan untuk memastikan keamanan dan daya tahan terowongan dalam jangka panjang.

“Yang terpenting adalah memastikan konstruksi yang aman dan berkualitas. Koordinasi antara pemerintah daerah, kontraktor, dan konsultan supervisi harus terus diperkuat agar proyek ini selesai tepat waktu dan sesuai standar yang ditetapkan,” tegas Wapres Gibran.

Dengan rampungnya Terowongan Selili, diharapkan masyarakat Samarinda dapat menikmati akses transportasi yang lebih efisien, aman, dan nyaman, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan sekitar.

📌 Sumber: Biro Pers, Media, dan Informasi – Sekretariat Wakil Presiden