DP3AKB Kota Balikpapan Bakal Tambah Taman Ramah Anak

Pemkot Balikpapan
Kepala DP3AKB Kota Balikpapan, Heria Prisni

Balikpapan, Gerbang Kaltim.com – Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Balikpapan menyatakan akan komitmen penuh dalam rangka mewujudkan Kota Balikpapan sebagai Kota Layak Anak (KLA). Hal ini dilakukan menyusul dalam waktu dekat Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang KLA akan disetujui oleh DPRD dan Pemkot Balikpapan.

Kepala DP3AKB Kota Balikpapan, Heria Prisni mengatakan, selama pihaknya telah menyiapkan rencana pembangunan taman ramah anak di seluruh lima kecamatan dan 34 kelurahan yang ada di Balikpapan.

“Pembangunan taman ini sudah kita rencanakan, ada di lima kecamatan dan 34 kelurahan se-Kota Balikpapan akan memiliki taman bermain ramah anak,” ujarnya, Rabu (16/4/2025).

Dikatakannya, dimana taman yang dibangun ini tidak hanya dirancang untuk bermain anak, tapi juga untuk menunjang perkembangan mental dan sosial anak. Konsepnya akan mengintegrasikan aspek edukatif dan rekreatif, sehingga anak-anak dapat belajar sambil bermain.

“Kami tidak bergerak sendiri, namun pembangunan taman ramah anak ini juga melalui koordinasi intensif dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH),” jelasnya.

Menurut Heria Prisni, sinergi dan kolaborasi ini dilakukan agar pembangunan taman sesuai dengan standar ramah anak dan mendukung keberlanjutan lingkungan.

“Ketika DLH membangun taman, kami masuk dengan konsep taman ramah anak. Jadi bukan hanya taman hijau biasa, tapi ada elemen edukasi dan perlindungan anak di dalamnya,” ungkapnya.
Diakuinya, saat ini Kota Balikpapan baru memiliki tiga taman bermain ramah anak, yang tersebar di wilayah strategis kota. Dimana kedepannya, tidak hanya jumlah taman yang akan ditambah, tetapi juga fasilitas dan aktivitas di dalamnya juga akan ditingkatkan.

Fasilitas baru yang dirancang antara ini nantinya meliputi ruang baca dengan sistem barcode, hasil kerja sama antara DP3AKB dan Dinas Perpustakaan (Dispukar) Kota Balikpapan. Anak-anak nantinya dapat mengakses buku digital di taman melalui kode barcode yang terintegrasi dengan sistem perpustakaan.

“Anak-anak bisa membaca buku dengan nyaman di taman. Walaupun sistemnya barcode, tetap kami siapkan ruang baca yang mendukung kenyamanan mereka,” tukasnya.

Menurutnya, DP3AKB Kota Balikpapan juga tengah memproses sertifikasi taman ramah anak agar sesuai dengan standar nasional. Koordinasi dengan DLH dan kementerian terkait terus dilakukan, termasuk perencanaan lokasi dan waktu peresmian. Dengan harapan, peresmian beberapa taman ramah anak dapat dilakukan pada bulan April, meskipun jadwal tersebut masih bersifat tentatif.

“Kami masih menunggu arahan kementerian untuk waktu peresmian, tapi yang pasti Balikpapan siap menjalankan komitmen ini,” ungkapnya.

Dijelaskannya, raperda Kota Layak Anak yang dalam waktu dekat akan segera ditandatangani. Raperda ini akan menjadi dasar hukum yang kuat bagi seluruh program, kebijakan, dan fasilitas yang menjamin terpenuhinya hak-hak anak di kota ini.

“Dengan adanya Raperda ini, kami ingin memastikan bahwa hak anak atas ruang bermain, pendidikan, perlindungan, dan partisipasi dijamin sepenuhnya. Kami ingin Balikpapan benar-benar menjadi kota yang ramah dan aman bagi anak-anak,” tutupnya.

Tinggalkan Komentar