DPRD Balikpapan Dukung Upaya Pemkot Tertibkan THM Selama Ramadan 1446 Hijriah

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) melalui Komisi I DPRD Balikpapan mendukung sepenuhnya upaya Pemkot Balikpapan melalui Satpol PP yang telah membagikan surat edaran (SE) Wali Kota Balikpapan tentang penutupan sementara tempat hiburan malam (THM), karaoke, panti kebugaran dan lainnya.
Ketua Komisi I DPRD Koa Balikpapan, Danang Eko Susanto mengatakan, kami di DPRD Kota Balikpapan mendukung upaya Pemkot Balikpapan dengan mengeluarkan SE Wali Kota Balikpapan tersebut. Hal ini sebagai bentuk nyata Pemkot Balikpapan hadir dalam rangka memberikan kenyamanan umat muslim di Balikpapan dalam menjalankan ibadah puasa Ramadan.
“Pemkot Balikpapan melalui Satpol PP Balikpapan harus menegakkan peraturan yakni surat edaran Wali Kota Balikpapan tentang penutupan sementara THM, tempat karaoke, panti kebugaran dan panti pijat serta lainnya,” tegasnya, Sabtu (1/3/2025).
Dalam kesempatan itu, Komisi I DPRD Kota Balikpapan juga mengingatkan pelaku usaha THM, karaoke, panti pijat dan panti kebugaran untuk mentaati peraturan yang sudah dikeluarkan.
“Pelaku usaha THM dan lainnya, haru mentaati peraturan yang sudah ditetapkan oleh Pemkot Balikpapan,” ucapnya.
Danang menjelaskan, , Komisi I juga mendorong Satpol PP Kota Balikpapan untuk melakukan pengawasan terhadap kegiatan hiburan yang dapat mengganggu aktivitas umat muslim dalam sedang menjalankan ibadah puasa maupun ibadah-ibadah lainnya selama Bulan Ramadan.
“Harapan kami, Satpol PP Balikpapan dapat melakukan pengawasan terhadap THM, tempat karaoke, panti pijat dan panti kebugaran maupun lainnya demi kelancaran masyarakat yang menjalankan ibadah di bulan Ramadan,” tukasnya.
“Jika ada yang melanggar, sanksi tegas tentunya akan diberikan petugas Satpol PP Balikpapan kepada pemilik usaha bersangkutan. Sanksi tegas itu mulai sanksi administrasi hingga pencabutan izin usahanya,” tutup Danang.
BACA JUGA