DPRD Kota Balikpapan Minta UPT Pantai Manggar Perketat Pengawasan
Balikpapan, Gerbangkaltim.com –
DPRD Kota Balikpapan meminta Disporapar Kota Balikpapan sebagai pengelola Pantai Segara Sari Manggar, Balikpapan Timur melakukan pengawasan yang lebih ketat lagi. Permintaan ini menyusul terjadinya korban jiwa meninggalnya seorang pelajar asal Samarinda saat melakukan kunjungan ke lokasi wisata bahari tersebut.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Budiono meminta Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pantai Segara Sari Manggar untuk memperketat pengawasan bagi pengunjung yang ingin berenang di pantai.
“Pantai Manggar merupakan destinasi wisata andalan Kota Balikpapan, sehingga keamanan pengunjung harus menjadi tanggung jawab bersama,” ujarnya, Minggu (27/10/2024).
Budiono juga mengingatkan pentingnya pengawasan dititik -titik rawan, termasuk memasang
sejumlah rambu-rambu peringatan dan batasan area berenang di kawasan Pantai Manggar.
“Pengawasan dan pemasangan rambu larangan penting dilakukan dikawasan yang rawan,” ucapnya.
Disisi lain, katanya, edukasi dan sosialisasi kepada pengunjung khususnya kepada orang tua agar selalu mengawasi anak-anaknya saat berenang. Terutama di hari -hari libur atau Weekend yang diketahui ramai pengunjung yang berdatangan di pantai Manggar.
“Sosialisasi kepada pengunjung harus dilakukan secara lebih gencar untuk mencegah kejadian serupa di masa depan,” tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, terseret ombak saat berenang di pantai Manggar Balikpapan, seorang remaja M Radji Ardana (17) korban ditemukan dalam kondisi Menunggal Dunia (MD).
Komandan Tim (Dantim) Basarnas Balikpapan, Iwan Agus mengatakan, kejadian ini bermula saat korban berenang bersama ketiga temananya di Pantai Manggar.
Namun ombak yang besar membuat keempat remaja beserta korban tenggelam.
“Empat Siswa SMA 8 Samarinda sedang berenang bersama di Pantai Segara Sari Manggar tiba tiba Ombak besar menyeret mereka, 3 Org korban berhasil selamat, dan 1 orang berhasil di evakuasi dalam keadaan MD,” ujarnya Sabtu (26/10).
Dia menerangkan , sekitar pukul 16.00 Wita Tim SAR Gabungan melaksanakan Pencarian dengan metode rantai manusia disekitar LKP dan pencarian menggunakan Rubber Boat milik Basarnas pada radius 500 M dari LKP.
“Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi korban an M Radji Ardana (L/17) dalam keadaan MD disekitar LKP dan selanjutnya korban dievakuasi ke Puskesmas Manggar,” jelasnya.
Dengan ditemukannya korban, maka Operasi SAR diusulkan untuk ditutup dan seluruh unsur SAR kembali ke satuannya masing-masing dilanjutkan dengan kesiapsiagaan.
BACA JUGA