DPRD Kukar Kunker Ke DPRD Kota Balikpapan, Bahas Kesiapan Pemindahan IKN

DPRD Balikpapan
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Kunjungan Kerja (Kunker) di Kantor DPRD Kota Balikpapan, pada Jumat (25/10/2024)..

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Kunjungan Kerja (Kunker) di Kantor DPRD Kota Balikpapan. Kunker ini bertujuan untuk berbagi ilmu serta tukar pikiran baik antara DPRD Kukar maupun DPRD Kota Balikpapan, Jumat (25/10).

Anggota DPRD Balikpapan Taufik Qul Rahman dan Arisanda menerima langsung kunker rombongan DPRD Kukar tersebut. Taufik Qul Rahman mengatakan, Kunker ini bertujuan untuk berbagi ilmu serta tukar pikiran baik antara DPRD Kukar maupun DPRD Kota Balikpapan.

Taufik mengatakan, dalam kunjungan ini sebagai tuan rumah pihaknya menerima dengan baik kunjungan DPRD Kukar tersebut.

Dalam kesempatan tersebut memang mereka bertanya mengenai pembagian -pembagian AKD. Dan itu diakuinya bukan kewenangannya untuk menjawab melainkan menjadi ranah Ketua DPRD Kota Balikpapan dan Ketua Fraksi.

Dan dalam kesempatan tersebut pihaknya memberikan sejumlah masukan sesuai dengan pengalamannya menjabat sebagai anggota DPRD Kota Balikpapan Periode 2019-2024.

“Jadi itu saya sampaikan. Mengenai masalah internal DPRD Kukar biar mereka menyelesaikan secara internal karena sempat ribut tadi,” jelasnya.

Terkait AKD juga dirinya tidak bisa berkomentar banyak, hal itu dikarenakan Untuk saat ini pimpinan DPRD Balikpapan dan para ketua fraksi DPRD Balikpapan lagi berkunjung ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk konsultasi.

“Terkait pembentukan AKD di DPRD Balikpapan,” katanya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) Junaidi menambahkan, Kunker ini untuk membangun komunikasi antara lembaga legislatif di wilayah Kaltim khususnya Kukar dan Balikpapan. Dia menerangkan, untuk AKD di Kukar saat ini sudah selesai dan di Balikpapan masih berproses kolaboratif dan komunikatif masing-masing fraksi.

“Yang jelas, kita sebagai penyangga IKN, harus membangun kerja sama bagaimana proses pembangunan wilayah IKN ini kedepannya bisa maksimal. Dan masyarakat bisa berpartisipasi pada pembangunan IKN yang akan dilaksanakan,” jelasnya.

Maka dari itu, antara Balikpapan, PPU pihaknya akan sambangi juga guna menentukan langkah politik apa saja serta kebijakan untuk membangun masyarakat Kaltim.

“Jangan sampai masyarakat asli Kaltim baik dari Balikpapan, Kukar menjadi penonton dampak kebijakan politik kedepan. Itu yang kita jaga sehingga kebijakan politik kita terbangun dalam sinergi dalam pembangunan masyarakat kita kedepan,” tutupnya.

Tinggalkan Komentar