DR. (HC). Drs. Lutfi Rauf, Ma : Binmas Noken Merupakan Program Pemberdayaan yang Berorientasi pada Kesejahteraan Masyarakat Papua

NABIRE, Gerbangkaltim.com,– Binmas Noken yang dibentuk Kapolri sebagai program yang bertujuan memberikan pendampingan keterampilan dan keahlian pada masyarakat asli Papua nyatanya mendapatkan banyak apresiasi dan reaksi positif dari kalangan intelektual dan civitas akedimisi, salah satunya datang dari DR. (HC). Drs. Lutfi Rauf, Ma yang mengatakan jika Binmas Noken Polri merupakan program pemberdayaan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat Papua, hal tersebut ia katakan di sela-sela kegiatan fokus grup diskusi Binmas Noken dan Berkelanjutannya bertempat di aula Polres Nabire, Jumat (03/05/19).

Lutfi yang saat ini menjabat sebagai Deputi Bidang koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan tersebut mengatakan jika program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh Binmas Noken Polri sangat bagus karena memiliki oreantasi kepada kesejahteraan masyarakat papua.

Lebih lanjut dirinya juga berharap agar program tersebut harus dilanjutkan untuk menjaga kesinambungan program terus berjalan agar gagasan dan pendampingan yang dilakukan oleh binmas Noken dapat tuntas dan selesai sesuai dengan yang diharapkan bersama.

Dalam kesempatan tersebut, dirinya juga menambahkan jika Satgas Binmas Noken sendiri hanyalah sebuah fasilitator, karena tupoksi kepolisian yang utama yaitu menjaga Kamtibmas di masyarakat. Namun apa yang dilakukan tersebut masih sesuai dan sejalan dengan tujuan kepolisian dimana jika masyarakat sejahtera pasti berdampak pada kesejahteraan masyarakat.

“Satgas Binmas Noken Ini sifatnya memfasilitasi dan membantu masyarakat, karena memang tupoksi utama Polri adalah menjaga kamtibmas, namun hal tersebut sangat berkaitan dimana jika masyarakat merasa sejahtera maka sudah pasti berdampak pada Kamtibmas yang kondusif”.ujar Lutfi.

Lanjut, dirinya berpesan selain memberikan bimbingan kepada masyarakat di Papua, Binmas Noken juga harus menumbuhkan kesadaran dan komitmen untuk memberdayakan diri karena peluang sumber daya alam di Papua sangat mendukung dan jika masyarakat yang dibina merasakan keuntungan dan manfaat dari apa yang mereka olah, kedepannya otomatis orang asli Papua akan maju dan sejahtera.***

*sumber: Satgas Humas Nemangkawi