Dugaan Pencabulan Balita 2 Tahun di Balikpapan, 9 Saksi Sudah Diperiksa

Polda Kaltim
Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yuliyanto

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Polda Kaltim terus melakukan penyelidikan terhadap dugaan kasus pencabulan terhadap balita berusia dua (2) tahun yang terjadi di Balikpapan. Kasus ini sempat viral dan menggemparkan dunia maya di media sosial

Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yuliyanto mengatakan, sejauh Pihkanya sudah melakukan pemeriksaan terhadap para saksi.

“Kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap sebanyak 9 orang saksi dalam kasus ini,” ujarnya, Senin (23/12/2024).

Masih kesulitan tetapkan pelaku

Dikatakannya, dari pemeriksaan saksi yang sudah dilakukan, pihak kepolisian masih bisa belum menemukan pelaku atas pencabulan kepada korban. Namun demikian, pihak kepolisian terus berupaya untuk segera mengungkap kasus yang dialami korban balita.

Yuliyanto menjelaskan, dugaan kasus kekerasan seksual atau pencabulan ini terima Polda Kaltim sejak 4 Oktober 2024 lalu.

“Dengan korban seorang anak perempuan balita berusia 2 tahun,” jelasnya.

Korban dilakukan pendampingan

Dikatakannya, selain melakukan pemeriksaan terhadap para saksi, pihak kepolisian juga sudah melakukan pendampingan sekaligus pemeriksaan terhadap korban.

“Jadi kita sudah melakukan pemeriksaan kepada korban dengan didampingi oleh pekerja sosial UPTD PPA Balikpapan,” ungkapnya.

Pendampingan ini, katanya, harus dilakukan karena korban masih balita. Di sisi lain, dalam melakukan pemeriksaan korban juga kesulitan karena belum bisa menyampaikan apa yang terjadi pada dirinya, maka dibutuhkan pendampingan khusus dari UPTD PPA Balikpapan.

“Pendampingan terhadap korban sudah dilakukan sebanyak empat kali. Namun hasilnya belum maksimal sehingga kami akan berkoordinasi untuk meminta tenaga ahli dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA),” jelasnya.

Berharap ada dukungan Kementerian PPPA RI

Yuliyanto berharap, Kementerian PPPA RI bisa merespon untuk membantu proses pemeriksaan terhadap korban. Karena mereka memiliki tenaga yang lebih ahli.

“Dengan demikian harapan kami mudah-mudahan peristiwa ini bisa secepatnya terungkap dan Polda Kaltim selalu senantiasa melakukan pendampingan terhadap korban dan keluarga,” tutupnya.

Tinggalkan Komentar