Efisiensi Anggaran, Perbaikan Drainase di Tiga Sekolah di PPU Ditunda

PENAJAM – Rencana Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) untuk memperbaiki drainase di tiga sekolah terdampak banjir harus mengalami penundaan hingga tahun 2026. Efisiensi anggaran menjadi alasan utama tertundanya proyek tersebut.
Tiga sekolah yang terdampak adalah SDN 001 Penajam, SDN 025 Penajam, dan SMPN 1 Penajam, yang seluruhnya berada di Kelurahan Penajam, Kecamatan Penajam.
Kepala Disdikpora PPU, Andi Singkerru, menjelaskan, keterbatasan keuangan daerah tahun ini membuat alokasi untuk perbaikan drainase tidak dapat direalisasikan.
“Untuk saat ini belum bisa dialokasikan karena anggaran kita minim dan terkena efisiensi,” ucap Andi, Kamis, (24/4/2025).
Sebagai langkah darurat, Disdikpora menginstruksikan pihak sekolah untuk melakukan kerja bakti rutin membersihkan saluran drainase dari sampah dan endapan tanah guna mencegah terjadinya genangan saat hujan deras.
BACA JUGA:
“Kami minta pihak sekolah membersihkan sudut-sudut drainase sebagai bentuk pencegahan sementara,” jelasnya.
Andi menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mengusulkan kembali program perbaikan drainase pada penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni tahun 2026, apabila kondisi keuangan daerah memungkinkan.
“Mudah-mudahan di APBD murni tahun depan bisa kita realisasikan,” tegasnya.
Selain itu, Disdikpora juga mengimbau seluruh sekolah untuk melakukan pembersihan lingkungan secara berkala, khususnya area drainase dan saluran air. Hal ini dinilai penting untuk mencegah banjir yang dapat mengganggu proses belajar mengajar.
“Karena apabila banjir terjadi di lingkungan sekolah akan mengganggu proses belajar mengajar siswa,” tutup Andi. (Adv)
BACA JUGA