Electricity Connect 2024: PLN Galang Kolaborasi Global untuk Percepat Transisi Energi di Indonesia
Diterbitkan 21 Nov 2024, 10:12 WIB
Gerbangkaltim.com, Jakarta – PT PLN (Persero) menunjukkan komitmen kuat mendukung transisi energi Indonesia melalui ajang Electricity Connect 2024, konferensi dan pameran terbesar sektor ketenagalistrikan di Asia Tenggara. Acara yang berlangsung di Jakarta Convention Center pada Rabu (20/11) ini digagas oleh Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) dan menjadi wadah strategis untuk mempertemukan pelaku industri global.
Dukungan Pemerintah dalam Transisi Energi
Dalam pembukaan acara, Hashim Djojohadikusumo, Utusan Khusus Presiden RI untuk Energi dan Lingkungan Hidup, menegaskan komitmen Indonesia untuk beralih dari energi berbasis fosil menuju energi baru terbarukan (EBT). Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, Indonesia menargetkan penambahan kapasitas pembangkit listrik hingga 100 Gigawatt (GW) pada 2040, dengan 75% di antaranya berasal dari EBT, 5 GW dari nuklir, dan sisanya dari gas.
“Transisi energi tidak hanya soal mengurangi emisi gas rumah kaca, tetapi juga menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dengan keberlanjutan lingkungan. Kami menargetkan pertumbuhan ekonomi hingga 8% dengan energi bersih yang ramah lingkungan dan terjangkau,” ujar Hashim.
Kolaborasi Global untuk Masa Depan Energi
Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung, menekankan pentingnya Electricity Connect 2024 sebagai forum untuk menghadapi tantangan penyediaan energi bagi pembangunan dan masyarakat. “Melalui kolaborasi dalam acara ini, diharapkan tercipta solusi nyata yang membawa manfaat tidak hanya bagi masyarakat Indonesia, tetapi juga dunia,” jelasnya.
Hal senada diungkapkan Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, yang menegaskan kesiapan PLN dalam mendukung transisi energi dengan pendekatan kolaboratif. “Kami menciptakan ekosistem yang kondusif untuk kolaborasi dan investasi, sehingga semua pelaku usaha dapat berkembang bersama dan mendukung transisi energi,” kata Darmawan.
Showcase Teknologi dan Solusi Energi
Ketua Umum MKI, Evy Haryadi, menjelaskan bahwa Electricity Connect 2024 menghadirkan 168 perusahaan dari dalam dan luar negeri yang menampilkan teknologi terkini dalam EBT, digitalisasi ketenagalistrikan, serta solusi menuju net zero emissions. Acara ini juga menghadirkan 110 pembicara kompeten dan diproyeksikan menarik hingga 15.000 pengunjung.
“Dengan menggabungkan kekuatan dan ide dari berbagai pihak, kami optimistis acara ini akan menghasilkan inspirasi dan kesepakatan bisnis untuk mendukung masa depan energi yang berkelanjutan,” tutur Evy.
PLN dan Visi Transformasi 2.0
Sebagai tuan rumah, PLN terus mengembangkan agenda Transformasi 2.0 dengan visi menjadi Top 500 Global Company dan solusi utama pelanggan untuk energi. Melalui inovasi teknologi, digitalisasi end-to-end, serta pengembangan SDM berkelas dunia, PLN berkomitmen mendukung tercapainya target Net Zero Emissions (NZE) dan masa depan energi yang lebih hijau. (Gregorius Adi Trianto)
BACA JUGA
-
Amankan 8 Kg Sabu, Ditreskoba Polda Kaltim Ungkap Jaringan Narkoba Internasional
-
Peringati HAKORDIA 2024, Pertamina Hulu Indonesia Gaungkan Semangat Antikorupsi dengan Tema “Sinergi Berantas Korupsi, Kita Hebat Tanpa Gratifikasi”
-
Polres Bontang Dirikan Posko Taktis untuk Pastikan Keamanan Debat Kedua Paslon Pilkada 2024