Evakuasi Truk Semen PT Conch di PPU Gunakan Drum

Detik-detik truk semen termundur dari kapal ferry.

BALIKPAPAN, Gerbangkaltim.com,– Proses evakuasi truk pengangkut semen curah PT Conch yang tergelincir dan tercemur ke laut saat masuk ke sebuah ferry di Pelabuhan Ferry Penajam Paser Utara (PPU) Sabtu (23/3) dini hari tadi, terus diupayakan menggunakan drum-drum.

“Kami lakukan evakuasi truk tersebut menggunakan drum untuk mengangkat badan truk yang sudah tenggelam ke dalam air,” Kepala Sub Bidang Peralatan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara Nurlaila.

Evakuasi langsung dilakukan oleh petugas pelabuhan dan dibantu oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara. Upaya pengangkatan truk tersebut, ditarik menjauh dari dermaga agar tidak mengganggu pelayanan bongkar muat melalui dermaga satu pelabuhan.

“Setelah badan truk yang tenggelam berhasil mengapung menggunakan drum, kemudian akan ditarik ke Pelabuhan Batu Penajam,” ujarnya.

Truk semen Conch ketika sudah masuk ke laut.

Seperti diinformasikan, sekitar pukul 00.30 wita Sabtu dinihari, truk pengangkut semen PT Connch dari Tabalong, Kalsel dengan nomor polisi KT 8693 VD setibanya di Pelabuhan Ferry PPU akan menyeberang ke Balikpapan. Namun nahas ketika sudah berada di jalan wadah feri, tiba-tiba kapal bergerak mundur kemudian truk tergelincir dan tercebur ke laut.

Bahkan sebelum benar-benar tercebur ke laut truk bermuatan 24 ton semen curah tersebut sempat tertahan di pintu kapal, dengan posisi kepala truk masih menyangkut di “lamdoor” kapal, sementara separuh badan truk tenggelam ke dalam air.

Akibat dari peristiwa tersebut, pelayanan bongkar muat di Pelabuhan Feri Penajam Paser Utara sempat terganggu sekitar empat jam karena hanya menggunakan satu dermaga.

“Tidak ada korban jiwa dari peristiwa itu, sopir truk beserta istri dan anaknya, serta kernet berhasil menyelamatkan diri,” tutup Nurlaila yang terus memantau jalannya evakuasi pada Sabtu malam. (ad/gk)

Tinggalkan Komentar