Fakultas Hukum Uniba Gelar Dialog Publik, Bedah Permasalahan Kota

Uniba
Diskusi Publik untuk membedah permasalahan kota demi kemajuan Balikpapan yang digelar Fakultas Hukum Universitas Balikpapan di Conference Room Universitas Balikpapan, Sabtu (25/6/2022

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Fakultas Hukum Universitas Balikpapan menggelar diskusi Publik untuk membedah permasalahan kota demi kemajuan Balikpapan di Conference Room Universitas Balikpapan, Sabtu (25/6/2022).

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan Kota Balikpapan Murni hadir mengatakan, dialog ini sangat penting, karena melalui dialog ini para mahasiswa dapat menyampaikan aspirasi dengan cara yang santun.

“Seperti saat ini yang dilakukan, melalui video mengenai jalan rusak, kecelakaan simpang muara rapak, banjir, fasilitas destinasi wisata di Kota Balikpapan,”ujarnya.

Dialog ini, kata Munir, menjadi pengalaman yang sangat berharga. Bahkan, pengalaman ini bisa mengembangkan menjadi bagian dari pelaku pembangunan.

“Kalau bisa, kita bisa menjadi bagian solusi permasalahan,” ujarnya dihadapan 130 mahasiswa Universitas Balikpapan.

Apalagi, adanya Ibu Kota Negara (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), ia mengingatkan kepada mahasiswa mahasiswi khususnya Universitas Balikpapan harus sudah menyiapkan kemampuan yang dimiliki, agar dapat bersaing dan tidak menjadi penonton di rumah sendiri.

Para mahasiswa mahasiswi Universitas Balikpapan, menyampaikan permasalahan jalan rusak, kecelakaan simpang muara rapak, banjir, fasilitas destinasi wisata di Kota Balikpapan.

“Visi dan misi kita lima tahun kedepan sudah mencakup semua,” jelasnya.

Yakni, peningkatan SDM, infrastruktur salah satu perbaikan jalan, penanganan banjir yang sudah masuk termasuk ekonomi kerakyatan kreatif seperti mengembangkan pariwisata di Kota Balikpapan.

Pemerintah Kota Balikpapan juga membantu mengurangi beban masyarakat yang membutuhkan dalam bidang kesehatan, dengan memberikan iuaran gratis BPJS Kesehatan kelas III.

“Kebutuhan anggaran setiap tahun Rp 73 miliar dari sisi kesehatan,” katanya.

Begitu juga dengan pendidikan menjadi perhatian Pemerintah Kota Balikpapan, mulai dari pembangunan sekolah, subsidi SPP sekolah swasta, seragam gratis bagi peserta didik baru tingkat SD dan SMP untuk sekolah negeri dan swasta termasuk pemberian beasiswa.

“Kita juga memperluas akses pendidikan anak-anak Balikpapan supaya tidak ada yang putus sekolah, jika ada yang putus sekolah atau tidak sekolah, silahkan dilaporkan ke kami. Kalian bisa menjadi agen pemerintah untuk menyampaikan apabila ada yang putus sekolah atau tidak bersekolah,” paparnya.

Sementara itu, Wakil Dekan Fakultas Hukum Universitas Balikpapan Johan’s Kadir Putra menyampaikan, kegiatan tidak hanya sebatas dialog interaktif yang kemudian berakhir diruang ini saja. Tetapi dapat berkelanjutan.

Selain itu juga, tujuan kegiatan ini untuk kemajuan Kota Balikpapan sebagai salah satu daerah Ibu Kota Negara (IKN). Pasalnya, akan ada permasalahan baru yang timbul sehingga dibutuhkan partisipasi publik untuk semua kalangan dalam membangun Kota Balikpapan.

Ia berharap teman-teman fakultas hukum dapat berpartisipasi lebih maksimal dalam pembangunan Kota Balikpapan, dengan berbagai persoalan pada bentuk kegiatan penelitian baik dalam rangka tugas akhir maupun penelitian lainnya.

Pertemuan ini dapat memberikan rekomendasi khusus kepada para mahasiswa mahasiswi Universitas Balikpapan. “Apa yang harus dilakukan dalam pengembangan Kota Balikpapan kedepannya, dari berbagai indentifikasi permasalahan dari diskusi publik ini,” pungkasnya.

Diskusi Publik juga menghadirkan Wakil Ketua 1 DPRD Provinsi Kaltim Muhammad Samsun, Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah Kota Balikpapan Andi Arif Agung, Dosen Fakultas Hukum Universitas Balikpapan Suhartini.

Tinggalkan Komentar