FENTURA Series 2025: BI Balikpapan Percepat Ekosistem Pembayaran Digital dengan Festival Non Tunai

FENTURA
KPwBI Balikpapan menginisiasi penyelenggaraan kampanye non tunai yang bertajuk FENTURA atau Festival Non Tunai Nusantara.

Gerbangkaltim.com, Balikpapan – Dalam upaya mempercepat implementasi ekosistem pembayaran digital, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Balikpapan menggelar Festival Non Tunai Nusantara (FENTURA) Series 2025. Kampanye ini bertujuan untuk memperluas penggunaan transaksi non tunai, khususnya melalui QRIS, guna mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Transformasi Digital Melalui FENTURA Series 2025

FENTURA Series 2025 dirancang dengan tiga pilar utama:
Sosialisasi & Edukasi – Meningkatkan literasi masyarakat tentang manfaat transaksi non tunai.
Onboarding Merchant & User – Memperluas penggunaan QRIS di berbagai sektor.
User Experience – Memberikan pengalaman transaksi digital yang lebih nyaman dan efisien.

Di Balikpapan, sistem pembayaran digital telah diterapkan di berbagai sektor, mulai dari UMKM, pendidikan, layanan publik, hingga retribusi daerah. Dengan adanya FENTURA, transaksi menjadi lebih praktis dan transparan, sekaligus mendorong perputaran ekonomi lokal yang lebih dinamis.

FENTURA POP: Inovasi Pop-Up Market Digital di Balikpapan

Sebagai bagian dari FENTURA Series 2025, digelar FENTURA POP, sebuah pop-up market yang menghadirkan 48 tenant UMKM unggulan. Acara ini berkolaborasi dengan penyelenggara event lokal untuk menciptakan pengalaman belanja digital yang menarik.

Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada kemudahan transaksi digital tetapi juga menjadi momentum untuk mendorong konsumsi domestik yang sehat dan berkelanjutan. Selama penyelenggaraan 5–9 Februari 2025 di Balikpapan Tennis Stadion, FENTURA POP berhasil menarik lebih dari 5.000 pengunjung dengan total 9.845 transaksi, mencapai nilai Rp380 juta.

Pengunjung juga disuguhkan berbagai hiburan menarik, mulai dari penampilan komunitas lokal hingga bintang tamu Adrian Khalif yang turut memeriahkan acara.

Kolaborasi BI, Pemerintah, dan Pelaku Usaha untuk Digitalisasi Ekonomi

Acara ini dibuka secara resmi oleh Asisten Perekonomian Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat, Andi Muhammad Yusri Ramli, ST, MT, yang mewakili Wali Kota Balikpapan. Dalam sambutannya, Pemerintah Kota Balikpapan memberikan apresiasi kepada Bank Indonesia atas upayanya dalam mengedukasi masyarakat tentang transaksi non tunai.

“Melalui FENTURA, kesadaran masyarakat, khususnya UMKM, untuk beralih ke transaksi digital akan semakin meningkat. Ini menjadi langkah penting dalam mendukung pertumbuhan usaha di era ekonomi digital,” ujar Andi Muhammad Yusri Ramli.

BI Balikpapan: FENTURA Mendorong Inklusi Keuangan

Kepala Perwakilan BI Balikpapan, Robi Ariadi, menegaskan bahwa FENTURA bukan sekadar festival, tetapi juga bagian dari strategi besar dalam mewujudkan inklusi keuangan.

“Kami berharap FENTURA dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan mempercepat adopsi pembayaran digital di Kalimantan Timur, khususnya Balikpapan,” ujar Robi Ariadi.

Dengan adanya FENTURA Series 2025, diharapkan semakin banyak masyarakat dan pelaku usaha yang beralih ke pembayaran non tunai, menciptakan ekosistem ekonomi digital yang lebih efisien, aman, dan berdaya saing.

📌 Sumber: Kepala Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan, Robi Ariadi (Deputi Direktur)

Tinggalkan Komentar