Film Pembinaan Ideologi Pancasila Pada TNI dan Hakim adalah Usaha Pembumian Yang Nyata Bagi Seluruh Masyarakat Indonesia

JAKARTA, Gerbangkaltim.com – Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menggelar rapat lanjutan reviu produksi video PIP bagi Hakim dan TNI pada Kamis (9/12/2022) di Ruang Rapat Gedung Badan Pembinaan Ideologi Pancasila, Veteran Jakarta.

Rapat ini merupakan rangkaian dari kegiatan pembuatan video Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) yang sesuai dengan standar materi PIP, dimana sebelumnya Direktorat Pengkajian Materi PIP telah menyusun script video audio visual PIP bagi Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Unsur Kehakiman.

Saat ini pembuatan Film Yang telah mencapai tahap Pasca Produk bekerjasama dengan tim Ragam Kreasi Nusantara (RKN) tersebut perlu mendapatkan tindak lanjut dan review dari Pihak yang berkepentingan.

Dalam Pembukaan Acara yang antara lain menghadirkan , Kolonel A.M. Heri dari Unsur TNI, Antonius Benny Susetyo sebagai Staff Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila serta Bapak D.Y. Witanto, S.H dari Mahkamah Agung dan Bapak Aswin Arief, S.H, MH Ketua PN Kota Sabang yang hadir secara daring melalui Aplikasi Zoom tersebut Direktur Pengkajian Materi Pembinaan Ideologi Pancasila BPIP Bapak Aris Heru Utomo Menyatakan Bahwa Film Pembinaan Ideologi Pancasila yang dibuat masing masing untuk TNI dan Hakim ini sudah mampu mengantarkan dan menyajikan dengan baik dan efektif tentang nilai nilai Pancasila , hal ini khususnya mencerminkan nilai keadilan gotong royong dan rasa kesatuan. Walau sudah baik namu lebih lanjut perlu ada perbaikan dan perlengkapan yang bersifat tehnis dalam film ini seperti perlunya teks subtitle untuk bahasa daerah yang tidak semua orang mengerti dalam film ini. Untuk Selanjutnya Film ini akan dilaporkan kepada Bapak kepala BPIP untuk dapat ditindak lanjuti, diharapkan akan ada tindak lanjut dan tanggapan yang lebih serius terhadap Film ini secara kelembagaan agar Produk BPIP ini dapat memberikan dampak menyeluruh pada seluruh lapisan masyarakat . Sebagai Bukti adanya Sinergi antara BPIP dengan TNI dan lembaga Kehakiman rencananya akan ada launching bagi kedua Film tersebut sebagai salah satu tahapan penting dalam kerjasama antara BPIP, TNI AD dan lembaga kehakiman.

Selanjutnya dalam Staff Khusus Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo menyatakan bahwa beliau menyampaikan Apresiasi sebesar besarnya atas kerjasama dari semua pihak untuk menyatakan Pancasila sebagai living and working ideologi, peranan babinsa yang luar biasa dalam pembumian pancasila berwujud nyata dengan membangun kesejahteraan Masyarakat sesuai dengan titik berat pembangunan desa menurut Presiden Jokowi yaitu ketahanan pangan, sinergi dan kolaborasi dari seluruh lapisan masyarakat desa, hal tersebut merupakan bukti nyata dari pengaplikasian Pancasila yang nyata dan Efektif.

Doktor Komunikasi Politik tersebut kemudian menyatakan untuk selanjutnya BPIP akan menyebarkan buku saku untuk para Babinsa di 1740 Kampung pancasila dan desa desa lain yang belum menjadi kampung pancasila, agar pancasila dapat diaktualisasikan dalam kehidupan nyata.

Menurut Benny tanpa bantuan TNI Program Pembumian Pancasila BPIP tidak akan berhasil karena TNI ,khususnya babinsalah yang dapat mewujudkan pembuatan Film dan Penyebaran nilai nilai Pancasila secara masif dan Efektif maka perlu dilanjutkan PKS kepada angkatan darat agar konten konten BPIP dapat disebarkan ke seluruh masyarakat melalui Babinsa.

Selain itu perlu peran aktif dari para pihak yang terlibat dalam pembuatan konten baik dari BPIP, TNI AD maupun Lembaga Kehakiman agar dapat memviralkan Konten ini karena Pesan dari Film Film ini pas dalam membumikan Pancasila sekaligus Menginformasikan kepada seluruh masyarakat Indonesia mengenai nilai nilai kehidupan yang damai, arif dan harmonis di Aceh.

Untuk Selanjutnya Dandim Aceh Barat Bapak Letkol Inf Muhammad Syafi’i Nasution dalam sambutannya menyatakan bahwa sudah terjadi sinergi baik dari tim BPIP, TNI dan Masyarakat kutapadang dengan Pimpinan Pak Kecik sebagai kepala kampung. Nilai nilai gotong royong untuk membangun desa dan mewujudkan ketahanan pangan dari Sudut Aceh ini perlu digemakan ke seluruh Indonesia agar dapat disadari bahwa nilai nilai Pancasila masih sangat Penting,Bernilai dan berguna, dimanapun nilai nilai tersebut ditanamkan dan karenanya sinergi dan kerjasama Antara BPIP, TNI AD bersama masyarakat Indonesia sangat membanggakan dan karenanya kerjasama ini patut ditindaklanjuti.

Dalam Kesempatan Terakhir di Acara yang dihadiri kurang lebih 100 Peserta Baik secara daring maupun Luring tersebut Kolonel A.M Heri dari Unsur TNI Menyatakan Bahwa sudah ada review mendetail mengenai Film ini, Pemandangan dan Atmosfir yang disajikan ini berkesan , segar dan hijau namun secara lebih lanjut perlu ada perbaikan perbaikan minor dan tehnis dalam film ini, karenanya untuk lebih lanjut Perlu Review dan perbaikan lebih lanjut sebelum Film ini dilemparkan ke Pasaran, Terkait Sinergi dan Kerjasama antara BPIP dan TNI angkatan Darat perlu adanya tindak lanjut dari PKS antara TNI AD dengan BPIP dan yang tidak bisa dilupakan perlu adanya dorongan anggaran dari BPIP untuk Pengembangan dan Penyebaran konsep Kampung Pancasila hingga pengembangan kampung pancasila sebagai upaya Penanaman Nilai Nilai Pancasila lebih kreatif dan lebih efektif lagi. (erwe)