Gedung Pelayanan Jantung Terpadu RSKD Telan Dana Rp357 M
Balikpapan, Gerbangkaltim,com – Pemprov Kaltim tahun 2023 ini mulai melaksanakan pembangunan tahap pertama Gedung Pelayanan Jantung Terpadu. Dimana, pembangunannya diperkirakan akan telan anggaran sebesar Rp357 miliar.
Pembangunan tahap 1 unit baru ini ditarget selesai akhir tahun 2023 dengan anggaran sebesar Rp357 miliar.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR-Pera) Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda mengatakan, proses pembangunan gedung tersebut diawali dengan tahapan Detail Engineering Design (DED) Perencanaan.
Perencaan tersebut dilaksanakan oleh konsultan Perencana CV. EXPLO NATHA PERSADA dengan nilai kontrak sebesar Rp825.951.000 juta. Melalui Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Kanujoso Djatiwibowo Tahun Anggaran 2022.
Tahap selanjutnya adalah pelaksanaan Fisik melalui APBD Kaltim TA 2023. Adapun yang menjadi kontraktor pelaksana adalah RELIS-BNB, KSO dengan nilai kontrak sebesar Rp. 95.884.100.094,95 miliar.
“Serta, sebagai Konsultan Supervisi adalah PT. MARANNU MARAYA MAINDAN dengan nilai kontrak pengawasan sebesar Rp2.192.751.000,00 Miliar,” ujarnya, Senin (5/6/2023).
Gedung Pelayanan Jantung Terpadu Rumah Sakit Kanujoso Balikpapan berada di Komplek RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan di lahan milik pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
Dengan luas lahan 3.833 M², area gedung ini akan terdiri dari luas Bangunan Gedung Parkir 1.018 M² x 7 Lantai = 7.126 M² dengan kapasitas Mobil: 90 Unit dan Motor: 140 Unit.
Kemudian, luas Bangunan Gedung Jantung terdiri dari delapan lantai, masing-masing lantai 1.568 M² dengan luas total 12.544 M² meliputi antara lain:
Lantai Basement untuk parkir dan peralatan mekanikal serta Elektrikal. Lantai 1 ruang poli 7 ruangan, back office, ruang CT Scan, nurse station, treadmill serta gudang obat.
Lantai 2 ICCU, R. ICU/CU, ruang perawat, ruang persiapan, ruang recovery, ruang catch lab. Lantai 3 ruang operasi, ruang dokter, ruang farmasi, ruang pramedikasi, pendant
nurse tation.
Lantai 4 ruang perawatan VIP 11 Kamar. Lantai 5 dan 6 ruang perawatan 28 tempat tidur. Lantai 7 therapi 4 Kamar, ruang poli 5 Kamar, ruang treadmill. Serta, di lantai atap FRF roof tank, PLTS, VRV.
Sebagai infromasi, gedung tersebut sudah menggunakan pembangkit listrik tenaga surya sebesar 50 persen. Untuk pembangunan tahap pertama ini, dibangun masih berupa struktur sampai dengan kolom dilantai 6.
“Termasuk struktur gedung parkir juga. Sehingga, dari anggaran Rp357 miliar masih menyisakan anggaran sebesar Rp291 Miliar,” tutupnya.
BACA JUGA