Gegara Bakar Semut, Jaringan Gas Ikut Terbakar

BALIKPAPAN, Gerbangkaltim.com – Jaringan gas (Jargas) rumah tangga yang berada di pemukiman warga Jalan Letjen S Parman RT 20 Kelurahan Sumber Rejo, Balikpapan Tengah ,pada Jumat (6/9) sekitar pukul 18.30 Wita terbakar .

Kobaran api yang terjadi Pasar Gunung Guntur ini, membuat warga geger pasalnya berdekatan dengan pemukiman warga, terutama rumah Yuli Astuti (32) warga setempat.

Teriakan korban direspon warga. Dengan berbondong-bondong warga menuju sumber api. Benar saja api terus berkobar dari pipa jaringan gas (Jargas) lantaran gas di dalam pipa tersebut belum di tutup.

Warga Makmur (43) mengatakan, setelah mendengar teriakan korban tentang adanya kebakaran ia langsung menuju sumber api. “Warga datang api sudah menyala,” ujarnya.

Pemadaman dilakukan warga dengan menggunakan peralatan seadaanya, saat warga menyiram air api semakin melebar.

“Berbagai cara dilakukan untuk memadamkan api, menggunakan air makin melebar hingga mau masuk ke dalam rumah, pakai sayur, seng hingga akhirnya ditutup pasir baru padam,” jelasnya.

Api menyembur keluar dari pipa jargas yang di tanam di samping rumah warga sempat hendak membakar tiang pasar yang ada dilokasi kejadian.

Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sempat diterjunkan ke lokasi kebakaran, tidak melakukan pemadaman lantaran api sudah berhasil di padamkan.

Warga menyebut kebakaran pertama kali terjadi diduga ada warga yang membakar semut di dekat jaringan gas tersebut. Karena, pada sore hari pasar Gunung Guntur tersebut tidak ada aktivitas.

“Pasar pagi saja tidak ada aktivitas tiba-tiba api menyala begitu saja. Tapi sekarang sudah padam kami tutup dengan pasir,” ucapnya.

Sementara itu, mendapat informasi adanya jargas yang mengalami kebakaran, Tim UPTD Jargas Balikpapan turun ke lokasi kebakaran. Untuk mengantisipasi kebakaran, pihaknya sementara mematikan jalur jargas di sektor 1.

“Sementara di jalur jargas sektor 1 kita matikan dulu untuk perbaikan di titik kebakaran, dari investigasi kita masih cek dulu apakah dari kebocoran, apakah ada api yang membocorkan jalur,” ujar petugas jargas, Dwi Cahyo yang turun ke lokasi kebakaran.

Dia mengatakan, untuk jalur jargas di sektor lain masih utuh dan berjalan normal. Tidak ada penutupan jalur jargas terkecuali di jalur yang mengalami kebakaran.

Untuk kepentingan penyelidikan, lokasi kejadian langsung diamankan oleh pihak kepolisian dari Polsek Balikpapan Utara dan URC Polres Balikpapan. (mh/gk)

Tinggalkan Komentar