Geger, Warga Prona Temukan Mayat Sudah Tinggal Tulang Belulang
Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Warga di kawasan Prona Indah RT 53 Kelurahan Sepinggan, Balikpapan Selatan digegerkan dengan ditemukan sesosok jasad dalam kondisi yang sudah jadi tulang belulang, abu (20/7/2922).
Belakangan diketahui, jasad berjenis kelamin pria ini berinisial MI (21) warga Jalan Sepinggan Baru II RT 38 Kelurahan Sepinggan Balikpapan Selatan.
Saksi kejadian, Sumadi (49) warga setempat mengatakan, saat itu ia sedang mencari kayu untuk membuat kandang ayam, di kawasan lahan yang ditumbuhi ilalang sekitar pukul 15.00 wita.
Saat melintasi di semak-semak, tercium bau anyir. Kemudian, ia tersontak kaget saat melihat ada jasad dan tulang belulang berbalut baju celana jeans dan kaos lengan panjang.
“Saya lagi cari kayu mas, rencananya mau buat kandang ayam jam 3 sore, tapi malah menemukan jasad yang sudah jadi tulang belulang demham posisi terlentang kakinya ada ketekuk satu tinggal tulang dan kepala tengkorak,” ucapnya.
Usai melihat jasad, ia lalu melaporkan kepada rekannya untuk diteruskan ke petugas.
”Saya memang sudah biasa cari kayu di sini, saya mau pulang terus masuk lagi ke sana karena saya lihat ada pohon akasia buat kandang ayam mau saya ambil sekalinya ada itu,” jelasnya.
Mendapatkan laporan tersebut petugas dari Polsek Balikpapan Selatan, Polresta Balikpapan dan relawan Balikpapan mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP.
Sementara itu, Bhabinkamtibmas Balikpapan Selatan, Aiptu Sutantoro membenarkan adanya penemuan mayat yang tinggal tersisa tulang belulang.
Di mana untuk kondisi tulangnya sendiri bahkan sudah mulai kusam dan berdebu. Pertanda bahwa usia kematian korban sudah dalam waktu yang cukup lama.
Lokasi temuan pun kemudian diamankan dengan pemasangan garis polisi untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Kami sudah satu tim dari Polsek (Balikpapan Selatan) dan Reskrim Polresta Balikpapan berada di TKP untuk melakukan penyelidikan,” ujar.
Selanjutnya, mayat yang telah menjadi tulang belulang ini dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Kaltim untuk dilakukan autopsi.
BACA JUGA