Genjot Pendapatan Pajak, Pemkot Balikpapan Luncurkan Aplikasi Kontengan

Pemkot Balikpapan
Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menggelar Sosialisasi Pajak Daerah & Launching Aplikasi Kontengan di Hotel Novotel Balikpapan, Selasa (24/9/2024).

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Dalam upaya memperkuat penerimaan daerah Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menggelar Sosialisasi Pajak Daerah & Launching Aplikasi Kontengan di Hotel Novotel Balikpapan, Selasa (24/9/2024).

Kegiatan ini dibukan secara resmi Asisten Administrasi Umum Pemerintah Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty mewaliki Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud, SE, ME.

Asisten Administrasi Umum Pemerintah Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty mengatakan, kegiatan ini dalam upaya Pemkot Balikpapan untuk memperkuat penerimaan daerah, optimalisasi pajak daerah menjadi agenda penting yang harus terus di dorong bersama-sama.

“Kita tau, pajak daerah merupakan salah satu sumber utama pendapatan yang mendukung keberlanjutan pembangunan di Balikpapan,” ujarnya.

Dikatakannya, untuk itulah diperlukan kesadaran dan partisipasi masyarakat khususnya para waib pajak dalam melaksanakan kewajibannya membayar pajak sangatlah diperlukan.

“Hari ini kita memperkenalkan kontengan, bahwa ini adalah kolaborasi dan sinergi peningkatan pendapatan daerah melalui gerakan sadar dan patuh pajak di Balikpapan,” jelasnya.

Dio sapaan akrabnya menambahkan, kontengan ini sebuah inovasi digital yang lahir sebagai wujud nyata komitmen Pemkot Balikpapan dalam memajukan tata kelola keuangan daerah.

Dikatakannya, hal ini juga merupakan langkah konkrit dalam mengimplikasikan Keputusan Presiden Nomor 3 Tahun 2021 Tentang Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah.

“Dengan adanya kontengan kita mengupayakan perubahan dari sistem transaksi yang masih dilakukan secara tunai, baik untuk pendapatan maupun belanja daerah menuju transaksi berbasis digital yang lebih transparan, efisien dan akuntabel,” tukasnya.

Dio menjelaskan, dengan peluncuran aplikasi kontengan ini, maka diharapkan akan mampu memberikan dampak signifikan, tidak hanya bagi peningkatan pendapatan daerah tetapi juga bagi pelayanan kepada masyarakat

“Proses pembayaran pajak akan menjadi mudah cepat adan aman. Sehingga akan mendorong kesadaran masyarakat taat pajak,” tukasnya.

Digitalisasi ini juga akan memberi manfaat pelaku usaha di Balikpapan. Sistem yang terintegrasi dan transparan akan memberikan kenyamanan serta mempercepat alur administrasi perpajakan yang selama ini mungkin masih menjadi kendala.

Tinggalkan Komentar