Groundbreaking Investasi Asing di IKN: Dorong Pembangunan Ibu Kota Nusantara Jadi Pusat Ekonomi Baru
Diterbitkan 08 Okt 2024, 22:11 WIB
Gerbangkaltim.com, Nusantara – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) kembali mencetak sejarah penting dengan melaksanakan groundbreaking (peletakan batu pertama) beberapa proyek pembangunan besar, termasuk investasi swasta asing pertama di Ibu Kota Nusantara pada Rabu (25/9/2024). Langkah ini menegaskan komitmen kuat dalam percepatan pembangunan IKN serta memperkuat posisi Nusantara sebagai pusat pemerintahan dan ekonomi baru Indonesia.
Peresmian groundbreaking ini dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo, disertai kehadiran sejumlah pejabat tinggi negara, sebagai bukti bahwa IKN semakin dipercaya oleh para investor lokal maupun internasional. Kehadiran para investor asing ini sekaligus mempertegas daya tarik Nusantara sebagai destinasi investasi yang menjanjikan.
“Yang paling penting adalah bahwa investor asing telah mulai menanamkan modalnya di Ibu Kota Nusantara. Dari Australia untuk sektor pendidikan, dari Rusia dan Cina untuk sektor properti. Ini menunjukkan kepercayaan yang besar dari investor domestik dan internasional terhadap Nusantara,” ungkap Presiden Joko Widodo dalam sambutannya.
Pada momen bersejarah tersebut, lima investor utama terlibat dalam proyek-proyek strategis di IKN, yakni:
- PT Plataran Boga Rasa – membangun Teras Hutan Ibu Kota Nusantara.
- PT AIS Property Asia – mengembangkan kawasan pendidikan Australian Independent School (AIS) Nusantara.
- PT Primahotel Manajemen Indonesia – membangun d’primahotel Nusantara.
- PT Magnum Estate International – mengembangkan kawasan hunian terpadu Magnum Resort Nusantara.
- PT Delonix Bravo Investment – membangun kompleks komersial Delonix Nusantara.
Total nilai investasi yang tercatat pada groundbreaking ke-8 ini mencapai Rp 1,57 triliun. Investasi tersebut merupakan hasil dari gabungan modal satu investor asing murni, dua kemitraan asing, dan dua investor domestik. Dengan tambahan investasi ini, nilai total investasi di IKN hingga groundbreaking ke-8 mencapai sekitar Rp 58,4 triliun.
“Jika ditambahkan dengan total investasi hingga groundbreaking ke-7 yang sudah mencapai Rp 56,83 triliun, hari ini kita mencapai total Rp 58,4 triliun, di luar dana dari Bank Indonesia (BI) dan PSSI,” ujar Raja Juli Antoni, Plt. Wakil Kepala Otorita IKN.
Angka tersebut menunjukkan keyakinan tinggi dari berbagai pihak terhadap prospek IKN sebagai pusat ekonomi baru. Raja Juli Antoni menegaskan, Otorita IKN bersama para pemangku kepentingan akan terus mengedepankan transparansi, akuntabilitas, dan tata kelola yang baik dalam setiap tahap pembangunan.
Raja Juli juga menambahkan, bahwa Nusantara tetap selektif dalam memilih investor asing, memastikan hanya yang benar-benar relevan dan sejalan dengan visi pembangunan IKN yang akan diterima.
Staf Khusus Kepala Otorita IKN Bidang Komunikasi Publik, Troy Pantouw, juga menegaskan pentingnya kerja sama pemerintah, swasta, dan mitra internasional dalam mewujudkan Nusantara sebagai kota masa depan yang mengedepankan keberlanjutan dan kualitas hidup yang tinggi.
“Groundbreaking ini merupakan bukti nyata sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan investor asing untuk membangun kepercayaan yang kuat, membuka peluang pertumbuhan, dan memperkuat ekonomi Nusantara,” kata Troy.
Melalui kerja sama strategis ini, IKN Nusantara diharapkan dapat menjadi simbol kemajuan bangsa yang tidak hanya menjadi pusat pemerintahan, tetapi juga pusat ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan landasan yang kokoh, Nusantara siap mewujudkan visi sebagai kota masa depan yang menawarkan kesejahteraan, keberlanjutan, dan kualitas hidup yang lebih baik bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Sumber: Humas Otorita Ibu Kota Nusantara
Kontak: [email protected] / [email protected]
BACA JUGA