Gunakan E-Money, BCT Kembali Beroperasi
Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Balikpapan City Trans (BCT) yang merupakan layanan transportasi publik berskema Buy The Service (BTS) Balikpapan kembali beroperasi pada 1 Agustus hingga 20 Agustus 2024 mendatang.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Balikpapan Adwar Skenda mengatakan, dalam pengoperasiannya bus ini masih belum memberlakukan tarif alias gratis, saat uji coba lanjutan ini, namun demikian penumpang diwajibkan menggunakan e-money atau uang elektronik.
“Pengoperasian kembali dalam rangka uji coba lanjutan tersebut dilakukan setelah evaluasi pasca uji coba perdana 8 Juli 2024 dari sisi adminitrasi dan operasional tuntas,” ujarnya, Kamis (1/8/2024).
Dikatakan edo sapaan akrabnya, evaluasi berkala akan dilakukan setiap dua minggu untuk memastikan kelayakan dan simulasi pemberhentian di titik-titik koridor dan halte bus yang telah ditentukan.
“Dalam uji coba lanjutan ini, penumpang diwajibkan menggunakan e-money atau uang elektronik. Jadi kami mohon maaf kepada masyarakat yang belum memiliki e-money, karena mereka belum bisa mencoba naik bus Balikpapan City Trans. Ini untuk membiasakan masyarakat menggunakan transportasi umum perkotaan,” tukasnya.
Dalam kesempatan itu, Edo menambahkan, pihaknya juga akan membatasi jumlah penumpamg sesuai dengan kapasitasnya, hal ini dilakukan untuk mencegah over kapasitas.
“Satu bus ini hanya akan diisi sekitar 30-35 penumpang. Sebelumnya, sering terjadi over kapasitas, maka sekarang dibatasi sesuai kapasitas bus,” paparnya.
Bus Balikpapan City Trans (BCT), katanya, tidak hanya berfungsi sebagai layanan transportasi bagi warga Kota Balikpapan saja, namun juga sebagai sarana bagi tamu yang akan mengikuti upacara 17 Agustus di Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Ini juga akan kami siapkan utuk tamu yang datang dan ingin berjalan-jalan di Kota Balikpapan. Dan dengan fasilitas Balikpapan City Trans, kita dapat melayani kebutuhan mereka,” jelasnya.
Selain mengakomodasi kebutuhan warga dan tamu, Edo berharap juga operasional bus BCT bisa membiasakan masyarakat untuk menggunakan angkutan umum perkotaan.
“Kami ini membiasakan masyarakat ke angkutan umum dengan harapan dapat mengurangi kemacetan dan jumlah arus lalu lintas kendaraan di Balikpapan,” tukasnya.
Edo juga mengimbau para pelajar yang belum memiliki surat izin mengemudi (SIM) untuk menggunakan bus Balikpapan City Trans.
“Ini bisa mengurangi angka kecelakaan bagi anak di bawah umur yang belum punya SIM,” ucapnya.
BACA JUGA