Gunakan Hak Pilih, Sukseskan Pemilu dan Utamakan Keutuhan Bangsa dan Negara
PASER, Gerbang kaltim.com-Mendekati hari H pencoblosan Pemilu 2024, gejala fragmentasi masyarakat karena perbedaan dukungan paslon Capres/Cawapres semakin menguat. Perbedaan dan saling serang opini juga terjadi di media sosial yang sudah tidak terbatas ruang dan waktu. Ini menjadi potensi perpecahan yang mengarah konflik sesama anak bangsa.
Ketua Pokja Bunda Literasi Kabupaten Paser, Dr. Kasrani Latief mengatakan “bahwa pelaksanaan pemilhan umum tinggal menghitung hari yakni tanggal 24 Februari 2024, untuk itu marilah kita menjadi Pemilih Yang Cerdas.”
“Pemilih yang cerdas dimaksudkan sebagai pemilih yang sebelum menggunakan hak pilih perlu memiliki pengetahuan dan pemahaman akan beberapa hal yang cukup sebelum memutuskan pilihannya.”
Kasrani menambahkan “Beberapa hal yang dimaksud seperti terdaftar sebagai pemilih, mengetahui ideologi dan program parpol pengusung paslon, rekam jejak dan tawaran program paslon.”
“gunakan informasi seputar pilkada di media sosial secara cermat dan bijak. Hindari usaha-usaha yang menjebak pada ujaran kebencian, hoax dan adu domba keberagaman masyarakat.”
Kasrani mengingatkan “Pemilu baik Pilpres maupun Pileg merupakan sarana untu melanjutkan kepemimpinan nasional yang alamiah setiap lima tahun sekali sehingga tidak ada alasan untuk saling benci dan memusuhi.
“Yang paling utama adalah keutuhan bangsa dan negara. Ketertiban di masyarakat, kenyamanan semua warga dalam menyelenggarakan Pileg yang Pilpres. Tidak ada alasan untuk pecah sesama anak bangsa hanya gara-gara Pileg dan Pilpres,”
Kasrani mengharapkan “kita semua bisa menjadi orang terdepan yang mengingatkan keluarga, sanak saudara untuk memberikan hak suaranya, pada pemilu pilpres dan pileg 2024 mendatang, mari kita sukseskan pelaksanaan Pemilu 2024, wujudkan penggunaan hak pilih lebih besar dari pemilu sebelumnya.” tegasnya, Sabtu (3/2/2024).
BACA JUGA