Hadiri Peresmian Mobil Polymerase Chain Reaction, Ini Harapan Wakapolresta Samarinda
Samarinda – Wakapolresta Samarinda AKBP Dedi Agustono, S.I.K M.H menghadiri peresmian penggunaan perdana mobil Polymerase Chain Reaction (PCR) Covid-19 bersamaan dengan empat mobil ambulance dan lima mobil puskesmas keliling bantuan dari Kementrian Kesehatan dihalaman rumah dinas Walikota, Selasa (27/10/2020).
Dalam arahannya pagi itu, Ketua Tim Satgas Penanganan covid-19 Samarinda, Syaharie Jaang yang juga Walikota Samarinda ini lebih tertuju kepada fungsi dan tugas mobil PCR nanti. Dimana ia meminta harus fokus untuk melakukan tracing kontak pasien positif corona dan selanjutnya tes covid-19 bagi masyarakat.
Selama tujuh bulan perang melawan Covid, sedikitnya sudah ada sebanyak 547 pasien terkonfirmasi positif non klaster. Hal ini perlu diwaspadai dan segera untuk ditindaklanjuti oleh dinas kesehatan agar aktif melakukan tracking kemana saja yang bersangkutan sudah melakukan aktifitas kegiatannya sehari-hari, ucap Walikota Samarinda.
Walikota juga menyampaikan terima kasihnya kepada tim dokter dan BPBD yang hingga hari ini terus berjuang tanpa mengenal waktu dan lelah dalam menghadapi pasien Covid-19 termasuk penanganan dan pemulasaraan jenazah Covid-19.
Dalam kesempatan ini Wakapolres mengungkapakan “Harapan saya semoga kehadiran mobil ini bisa memberikan manfaat dan pelayanan prima bagi warga Samarinda tanpa membedakan suku dan agama dalam memutus rantai pemyebaran Covid 19,”kata AKBP Dedi.
Selepas itu masyarakat agar tetap ikuti protokol kesehatan dengan memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak, karena kita gak tau, bisa aja lawan bicara saat ini terpapar covid. Selain itu pentingnya ikhtiar dan juga berdoa,”urai AKBP Dedi.
Ditempat terpisah Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yaya Suryana, S.I.K., M.H.,mengimbau masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan untuk membantu pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Di antaranya, memakai masker saat keluar rumah, mencuci tangan secara berkala, menjaga jarak dengan orang sekitar, dan menghindari kerumunan.
Sumber : Humas Polda Kaltim
BACA JUGA