Hari Aksara Internasional, Pendidikan Berkualitas Jadi Tujuan

Pemkot
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud diwakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kota Balikpapan Purnomo menghadiri Puncak peringatan Hari Aksara Internasional melalui Expo Satuan Pendidikan non formal di BSCC Dome, Balikpapan, Kamis (3/11/2022).

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Pemkot Balikpapan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan Puncak peringatan Hari Aksara Internasional melalui Expo Satuan Pendidikan non formal. Acara ini dilaksanakan di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome Balikpapan, Kamis (3/11/2022).

Kegiatan yang mengusung tema mentransformasi ruang belajar literasi, yang bertujuan untuk mempromosikan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh satuan pendidikan non formal, baik di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) se Kota Balikpapan.

Tujuan peringatan hari aksara internasional ini adalah, untuk meningkatkan masyarakat akan pentingnya literasi bagi sebagaian masalah martabat dan ak asasi manusia.

Sebagai upaya untuk memperkuat komitmen seluruh pemangku kepentingan dalam pemberantasan buta aksara di Indonesia.

Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kota Balikpapan Purnomo mengatakan, kegiatan pemberantasan buta huruf telah dituntaskan beberapa tahun yang lalu di Kota Balikpapan.

“Sebagai gerakan Literasi Nasional, saya mengingatkan kembali konsep Pemerintah. Bahwa harus melakukan aksi nyata dalam memerangi kebodohan dan kemiskinan, serta pemberdayaan masyarakat untuk memajukan peradaban,” ujarnya.

Sejalan dengan tema pada Peringatan Hari Aksara Nasional ini, Kata Wali Kota, Pemkot Balikpapan berharap dapat mengingatkan masyarakat dan para peserta didik kesetaraan, akan pentingnya mulai aksara bagi individu dan komunitas.

“Saya mengajak seluruh pemangku kepentingan yang menangani Pendidikan, untuk bangkit bersama, berjuang dalam mengimplementasikan, mensukseskan program-program pendidikan,” ucapnya.

“Hal ini untuk membangun ketahanan, serta memastikan pendidikan yang berkualitas adil inklusif, untuk semua golongan masyarakat. Mari wujudkan pendidikan informal yang berkualitas,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Dasar Disdikbud Balikpapan, Ganung Pratikno mengatakan, kegiatan ini di ikuti satuan pendidikan non formal, baik di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) se Kota Balikpapan.

“Kegiatan ini dimeriahkan dengan berbagai loma dan pameran yang merupakan swadaya dari satuan pendidikan non formal, baik di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) se Kota Balikpapan,” jelasnya.

Tinggalkan Komentar