Hari Pertama Jabat Wali Kota, Ziarah Kubur, Upacara Virtual dan Tinjau Hotel COVID-19

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Hari pertama menjabat sebagai Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud langsung tancap gas, mulai melakukan ziarah ke makam almarhum Thohari Aziz di pemakaman terpadu TPU Km 15 Jalan Soekarno Hatta Balikpapan Utara, mengikuti upacara Hari Lahirnya Pancasila 1 Juni hingga meninjau langsung persiapan Hotel Grand Tiga Mustika yang akan dijadikan lokasi isolasi pasien Covid-19 memggantikan Embarkasi Haji Batakan.

“Pak Thohari adalah sosok ramah, santun dan tegas. Low profil dan selalu bersemangat untuk membangun kota Balikpapan Madinatul Iman,” ujar Rahmad Mas’ud, disela-sela kegiatannya, Selasa (1/6/2021).

Kedatangan Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud ke ke TPU khusus COVID-19 di Jl Soekarno Hatta Km 15 Balikpapan ini dengan rombongan kecil didampingi Kepala DKK Balikpapam Andi Sri Juliarty, Kepala Pol PP Zulkifli, Kepala BPBD Suseno.

“Pak Thohari Aziz, saya ingin mengatakan Visi dan tugas belum selesai. Tapi saya harus percaya, bahwa rencana Tuhan yang terbaik,” ujar Rahmad

Dalam ziarah ini, Wali Kota Balikpapan mengenakan pakaian santai yakni kaos berwarna hitam, celana jeans biru dan jaket kuning dengan mengenakan peci haji. Ziarah makam ini adalah rencana perdana pasca pelantikan di Samarinda, sebelum masuk kantor pemerintahan.

Setelah melaksanakan ziarah, Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud menuju rumah pribadi dan kantor untuk mengikuti peringkatan Hari Kesaktian Pancasila di VIP Room, kantor Wali Kota Balikpapan, pukul 09.00 wita secara Virtual.

Kegiatan ini juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Balikpapan Budiono, Sekot Balikpapan Sayid MN Fadli, Asisten Satu Bidang Pemerintahan Saiful Bahri dan Forkopimda.

“Moment hari lahir Pancasila 1 Juni, adalah dimana kita harus menghargai jasa-jasa para pahlawan kita yang telah mempertahankan ideologi bangsa, sebagai alat pemersatu dari berbagai suku dan agama, dan menjadi contoh suri tauladan kepada anak-anak kita, merdeka,” ujarnya.

Kegiatan, dilanjutkan dengan langsung meninjau persiapan Hotel Grand Tiga Mustika yang akan dijadikan lokasi isolasi pasien Covid-19 memggantikan Embarkasi Haji Batakan yang akan digunakan untuk pelaksanaan ibadah haji 2021 ini.

Selain melihat kamar hotel ukuran standar hingga kamar untuk eksekutif juga meninjau ruang kerja para dokter dan petugas kesehatan, termasuk melihat balcon untuk tempat berjemur.

Rahmad mengatakan, Pemkot akan tetap berkomitmen untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Balikpapan, mungkin ada saran dan ide masyarakat silahkan sampaikan, sepanjang itu tujuan memutus mata rantai covid-19 di Kota Balikpapan.

“Evaluasi tentu akan dilakukan, nanti kami bicarakam sama Dokter dan Satgas hasilnya selama ini didiskusikan, apa lagi yang kita siapkan saat ini salah satunya alternatif pemindahan pasien isolasi ke hotel,” ujar Rahmad Mas’ud kepada awak media,” jelasnya.

Termasuk hasil peninajuan ke lapangan ini, apakah ada kekurangan atau tidak, kalau ada maka akan dilengkapi sesuai dengan SOP Satgas.

“Di hotel ini SOPnya sudah bagus, keluar masuk pasien tidak bercampur dengan petugas hotel. Dan kamar disiapkan ada sekitar 56 buah kamar, dan pemilik berencana akan menambah 5-8 kamar sebagai partisipasi,” tutupnya.

Tinggalkan Komentar