HUT ke 77 Koperasi, Dewan Berharap Koperasi Kembali Jadi Soko Guru Ekonomi
Balikpapan, Gerbangkaltim.com – DPRD Kota Balikpapan berharap koperasi di Kota Balikpapan bisa kembali menjadi soko guru perekonomian kota. Untuk itu koperasi diminta terus untuk berbenah, meningkatkan inovasi dan inovasinya.
Sekertaris Komisi II DPRD Balikpapan, Ali Munsjir Halim berharap koperasi bisa menjadi soko guru perekonomian karena ini merupakan cita-cita dari Wakil Presiden RI Mohammad Hatta. Sehingga Bung Hatta-sapaanya, dijuluki Bapak Koperasi Indonesia karena berperan dalam memajukan koperasi di Indonesia.
“Mudah-mudahan peringatan Hari Koperasi Nasional Ke-77 ini punya makna dan dapat diimplementasikan, Bung Hatta pernah bilang soko guru ekonomi itu koperasi,” ujarnya, usai mengikuti peringatan Hari Koperasi Nasional Ke-77 di halaman gedung putih Kota Balikpapan, Senin (15/7/2024).
Diakuinya, selama ini perkoperasian di tanah air, termasuk di Kota Balikpapan terus mengalami gelombang pasang surut.
“Koperasi di tahun 80 itu bagus, masuk tahun 90 mulai tidak baik, kemudian masuk era reformasi koperasi makin turun, tetapi akhir-akhir ini koperasi mulai tumbuh,” jelasnya.
Pertumbuhan sektor koperasi saat ini, lanjutnya, dikarenakan warga Indonesia memahami sebagai pemberdayaan dan pengembangan pelaku usaha menengah ke bawah.
“Harapan kita geliat Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) itu bisa bersatu dengan koperasi untuk menumbuhkan ekonomi, membangun kekuatan sebagai pencarian modal usaha,” pintanya.
Namun demikian, Ali Munsjir menambahkan, koperasi dan UMKM dapat bersama-sama tumbuh dan berkembang di Indonesia, khususnya Kota Balikpapan.
“Kita bisa lihat trend-nya sekarang, bahwa koperasi sudah berbadan usaha, e-katalog hingga sudah bisa bersaing dalam dunia perbankan maupun pekerjaan fisik ataupun non fisik,” ungkapnya.
Sehingga, dikatakannya momentum ke-77 ini punya angka magis. Karena itu, koperasi akan kembali ke jalurnya seperti apa yang dicita-citakan oleh Bung Hatta.
“Kita lihat ekonomi sekarang mulai membaik dan hal itu adalah salah satu indikatornya,” imbuhnya.
Selain itu, ia meminta koperasi untuk melakukan pengembangan sesuai zaman. Dimana saat ini informasi dan teknologi sudah menjadi trend senternya.
“Saya kira dia (Koperasi, Red) sudah mulai, ada yang sudah membuatkan Informasi Technologi (IT) itu. Kalau tidak, dia akan tertinggal. Sekarang, siapa yang tidak mau masuk di era digitalisasi ini ya good bye sayonara. Jadi itu adalah tantangan bagi mereka semua,” tukasnya.
Begitu juga dengan koperasi di Kota Balikpapan, diakuinya juga mulai tumbuh yang tadinya lemah jadi ekonomi menengah.
“Saat kita Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama mitra kerja, mereka sekarang mulai melakukan pembinaan, pertama mungkin berbadan hukum tapi tidak berizin. Izin-izinnya usahanya yang spesialis, seperti kontraktor dan berbagai bidang usaha. Nah, itu yang sekarang lagi dilakukan pembinaan dan mereka lagi berlomba-lomba mencari UMKM untuk penyertaan modalnya,” tutupnya.
BACA JUGA