Ibu Iriana dan Ibu Wury Beri Semangat dan Hadiah Peserta Sosialisasi Moderasi Sejak Dini di Balikpapan

Ibu Iriana dan Ibu Wury
Dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Kalimantan Timur, Ibu Iriana Joko Widodo dan Ibu Wury Ma'ruf Amin bersama anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) menghadiri acara talkshow sosialisasi moderasi sejak dini. Acara yang bertemakan “Cinta Tuhan dengan Cintai Indonesia” ini diselenggarakan pada Rabu, 11 September 2024, di Hotel Platinum, Balikpapan.

Gerbangkaltim.com, Balikpapan – Dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Kalimantan Timur, Ibu Iriana Joko Widodo dan Ibu Wury Ma’ruf Amin bersama anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) menghadiri acara talkshow sosialisasi moderasi sejak dini. Acara yang bertemakan “Cinta Tuhan dengan Cintai Indonesia” ini diselenggarakan pada Rabu, 11 September 2024, di Hotel Platinum, Balikpapan.

Acara dimulai dengan penampilan Tari Pabat Pibui yang memukau hadirin. Setelah itu, Ibu Iriana turut berinteraksi dengan peserta talkshow untuk menyemangati mereka melalui sesi kuis yang menarik. Pertanyaan yang diajukan Ibu Iriana berfokus pada nilai-nilai kebangsaan dan persatuan.

“Apa yang bisa menyatukan keragaman di Indonesia?” tanya Ibu Iriana kepada seorang peserta.

“Pancasila,” jawab Triana, seorang siswi kelas 3 SMA, dengan sedikit gugup. Jawaban tepatnya membuatnya berhasil mendapatkan hadiah spesial berupa sepeda dari Ibu Iriana. “Deg-degan tapi senang banget, apalagi dapat hadiah sepeda. Ini pengalaman pertama saya bertemu Ibu Iriana,” kata Triana dengan gembira.

Tak hanya Triana, Ruth, siswi kelas 2 SMA, juga berkesempatan memenangkan hadiah berupa tablet setelah menjawab pertanyaan tentang toleransi di sekolah. “Senang banget bisa dapat tablet langsung dari Ibu Iriana. Tablet ini nanti bisa saya gunakan untuk belajar dan mengerjakan tugas sekolah,” ujar Ruth penuh antusias.

Selain hadiah, Ruth juga mengaku mendapatkan banyak wawasan berharga dari talkshow ini. Salah satunya, ia mempelajari tentang pentingnya sikap toleransi di tengah keragaman suku, agama, dan bahasa di Indonesia. “Kami diajarkan bagaimana cara bertoleransi dengan sesama warga Indonesia meskipun berbeda latar belakang,” jelasnya.

Di penghujung acara, Ibu Iriana dan Ibu Wury berpamitan kepada para peserta, mengingat masa tugas mereka akan berakhir pada 20 Oktober 2024. “Saya bersama Ibu Wury mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Kami mohon pamit karena akan purnatugas pada 20 Oktober mendatang. Mohon maaf lahir batin,” ujar Ibu Iriana dengan penuh kehangatan.

Sumber: Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.

Tinggalkan Komentar