IKN Menuju Ibu Kota Politik Masa Depan, Pemerintah Pastikan Pembangunan Berkelanjutan

Gerbangkaltim.com, Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi tuan rumah The 102nd Jakarta CMO Club, ajang diskusi para Chief Marketing Officer (CMO) dan eksekutif dari berbagai sektor industri. Dalam kesempatan ini, Kepala OIKN, Basuki Hadimuljono, memaparkan perkembangan terbaru pembangunan IKN serta target yang akan dicapai dalam beberapa tahun ke depan.
Dukungan Penuh Pemerintah untuk Keberlanjutan IKN
Basuki menegaskan bahwa IKN akan resmi menjadi pusat pemerintahan dan ibu kota politik Indonesia pada 2028. Pembangunan terus berjalan dengan komitmen kuat dari pemerintah, terutama dalam penyelesaian infrastruktur utama.
“Pembangunan tahap kedua telah mendapatkan dukungan penuh dari Presiden Prabowo Subianto dengan persetujuan anggaran sebesar Rp48,8 triliun. Dana ini akan dialokasikan untuk menyelesaikan fasilitas yudikatif dan legislatif, yang merupakan komponen penting dalam operasional pemerintahan di ibu kota baru,” ujar Basuki.
IKN: Smart, Sponge, and Forest City
Basuki juga menekankan bahwa IKN dibangun dengan prinsip keberlanjutan dan tetap berorientasi pada konsep smart city, sponge city, dan forest city.
“Sejak 2022 hingga 2024, pembangunan tahap awal telah difokuskan pada perbaikan lahan dengan tetap menjaga keseimbangan lingkungan. Infrastruktur dasar seperti perkantoran, drainase, jalan, kelistrikan, serta fasilitas pendukung lainnya sudah dibangun. Saat ini, terdapat 42 tenant di kawasan pemukiman IKN, termasuk restoran dan hotel yang telah beroperasi,” jelasnya.
IKN juga akan mengadopsi teknologi digital berbasis sistem pintar untuk meningkatkan efisiensi pelayanan publik dan memperkuat ekosistem digital ibu kota baru.
IKN Menuju Kota Dunia yang Berdaya Saing Global
Dengan visi sebagai pusat pemerintahan modern yang berdaya saing global, pemerintah optimis IKN akan menjadi simbol kemajuan Indonesia. Diskusi dalam The 102nd Jakarta CMO Club pun semakin menguatkan optimisme ini.
“IKN bukan sekadar proyek pembangunan, melainkan upaya menciptakan Kota Dunia untuk semua,” tutup Basuki.
Sumber: Humas Otorita Ibu Kota Nusantara
Kontak: [email protected] / [email protected]
BACA JUGA