Indek Kualitas Air di Paser Berstatus Waspada
Tana Paser, Gerbangkaltim.com – Indek kualitas air di Kabupaten Paser pada tahun 2019 di status waspada yaitu 47,5, meski angka ini meningkat dibanding tahun lalu di angka 39,37.
“Indek kualitas air di Paser mengalami peningkatan dibanding tahun lalu, tapi statusnya masih waspada,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Paser, Abdul Basyid saat peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang digelar di Tanah Grogot, Senin (12/8).
Indek kualitas air merupakan salah satu indikator penilaian pada Indek Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) di Paser, selain indek kualitas udara dan dan Indek kualitas tutupan lahan.
Meski indek kualitas air berstatus waspada, menurut Basyid, IKLH Kabupaten Paser masih dalam status cukup baik.
“Tahun 2017, IKLH Paser yaitu 66,23. Di tahun 2018 nilainya 70,72. Ini mengalami peningkatan,” ujar Basyid.
Nilai IKLH Paser cukup baik karena disokong nilai dari indek kualitas udara pada tahun 2018 yaitu 99,64 dan indek kualitas tutupan lahan dengan nilai 72,55. Kedua indek penilaian itu tahun ini masih tahap pendataan.
“Tapi untuk air statusnya masih waspada,” kata Basyid mengulangi.
Perlu diketahui bahwa kualitas indek air dipengaruhi dari kebersihan sumber baku air atau dalam hal ini Sungai Kandilo. Sementara indek kualitas udara dipengaruhi dari polusi akibat kendaraan motor dan pembakaran sampah.
“Maka dari itu kami mengajak masyarakat untuk menjaga lingkungan sekitar,” ucap Basyid. (Jya)
BACA JUGA