Ingin Sehat? Ini Lima Jenis Makanan ‘Buruk’ yang Wajib Dihindari

TIDAK dapat dipungkiri, setiap orang pasti sulit untuk menahan godaan untuk tidak mengonsumsi makanan junkfood. Padahal para ahli gizi selalu mengingatkan bahwa apa yang Anda makan tentunya mempengaruhi kondisi kesehatan.

Jadi apabila ingin hidup sehat atau menurunkan beberapa kilogram berat badan, Anda harus menghindari sejumlah makanan yang tidak sehat. Seperti dilansir dari laman Eat This Not That, Sabtu (19/5/20222), ini deretan makanan terburuk untuk tubuh.

1. Keripik Kentang
   Keripik garam dan cuka menghasilkan 500 miligram natrium dan sekitar seperempat sendok teh garam, yaitu sekitar sepertiga dari total miligram natrium, yang menurut The American Heart Association rata-rata harus dicapai oleh orang dewasa dalam sehari.

Sebuah studi New England Journal of Medicine menemukan bahwa keripik kentang menambahkan lebih banyak kilogram ke tubuh konsumen dibandingkan minuman manis, daging olahan, daging merah, dan makanan lainnya.

2. Kentang Goreng Keju
   Semua orang mengenali kentang goreng sebagai contoh makanan buruk, jadi tidak mengherankan jika kentang akan semakin buruk ketika disiram saus keju.

Saus keju dapat mengandung 430 miligram natrium, atau 19 persen dari nilai natrium harian yang direkomendasikan.

3. Sup Kalengan
   Bahkan sup dengan banyak kacang dan sayuran bisa menjadi sangat asin. Misalnya, seseorang akan kesulitan menemukan sup kacang polong yang enak di bawah 500 miligram sodium per porsi.

Tidak heran sup kalengan termasuk dalam “Enam Asin Terlarang” menurut American Heart Association.

4. Hotdog
   Menurut asosiasi perdagangan Dewan Hotdog dan Sosis Nasional di AS, hotdog dibuat dari potongan daging sapi yang lebih baik lalu membentuk daging giling, steak, dan lainnya, kemudian dicampur dengan nitrat untuk membantu protein daging terikat bersama.

Hotdog tinggi lemak jenuh, natrium, dan banyak mengandung nitrat, pengawet yang terkait dengan kanker.

5. Burger Vegetarian
   Mengadopsi pola makan nabati adalah langkah yang cerdas, kecuali jika memilih produk yang menukar bahan lain yang tidak sehat dengan sayuran. Beberapa burger nabati akan menambahkan lemak, dan seringkali, lemak yang ditambahkan adalah lemak jenuh.

“Lemak jenuh memiliki hubungan dengan peningkatan kolesterol jahat, dan kekhawatirannya adalah bahwa hal itu dapat meningkatkan risiko penyakit jantung,” ujar ahli gizi dan ahli diet di Mayo Clinic, Katherine Zertasky.

Sumber : PMJ NEWS