IRMA Ramadhan Fair 2025 Resmi Dibuka, Hadirkan Beragam Kegiatan Islami dan Ekonomi Kreatif

IRMA RAMADHAN
IRMA Ramadhan Fair 2025 resmi dimulai pada Sabtu (22/3/2025) malam.

Gerbangkaltim.com, TenggarongIRMA Ramadhan Fair 2025 resmi dibuka pada Sabtu malam (22/3/2025) di halaman Masjid Agung Aji Muhammad Sultan Sulaiman, Tenggarong. Acara tahunan yang memasuki tahun ketiga ini diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara (Kukar) bekerja sama dengan Badan Pelaksana Masjid Agung Aji Muhammad Sultan Sulaiman dan akan berlangsung hingga 27 Maret 2025.

Tahun ini, IRMA Ramadhan Fair menghadirkan berbagai kegiatan Islami, perlombaan, serta pertunjukan seni untuk memperkuat nilai keagamaan dan semangat kebersamaan. Lomba Begerakan Sahur menjadi ajang pembuka yang menarik perhatian, dengan 10 grup dari berbagai kecamatan di Kukar turut serta dalam kompetisi tradisional ini.

IRMA Ramadhan Fair: Lebih dari Sekadar Syiar Islam

Dalam sambutan Bupati Kukar yang dibacakan oleh Camat Tenggarong, Sukono, IRMA Ramadhan Fair disebut sebagai ajang yang bukan hanya menjadi wadah syiar Islam, tetapi juga sarana untuk pemberdayaan masyarakat.

“Program ini telah rutin digelar sejak 2023 dengan tujuan mengintegrasikan dakwah Islam dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Melalui kegiatan ini, Irma Masjid Agung Sultan A.M. Sulaiman turut menggerakkan roda perekonomian di Kabupaten Kutai Kartanegara,” ujar Sukono.

Pemerintah Kabupaten Kukar, melalui Dinas Pariwisata, berkomitmen mendukung penuh IRMA Ramadhan Fair dengan memberikan ruang bagi masyarakat untuk berkreasi serta mengembangkan potensi ekonomi kreatif.

“Tahun ini, masyarakat akan disuguhkan pengalaman IRMA Ramadhan Fair yang lebih meriah, beragam, dan penuh inspirasi,” tambahnya.

Lebih Banyak Peserta, Lebih Banyak Kemeriahan

IRMA Ramadhan Fair 2025 juga semakin luas cakupannya dengan melibatkan perwakilan dari seluruh kecamatan di Kukar, menciptakan kompetisi yang sehat sekaligus mempererat semangat kebersamaan. Selain perlombaan Islami, pengunjung juga akan dimanjakan dengan pertunjukan seni musik Islami, bazar kuliner Ramadhan, serta kegiatan sosial yang akan mengisi acara selama enam hari ke depan.

Dengan konsep yang lebih inovatif dan inklusif, IRMA Ramadhan Fair diharapkan tidak hanya menjadi festival tahunan, tetapi juga ikon budaya yang terus berkembang di Kutai Kartanegara.


Sumber: Humas Pemkab Kutai Kartanegara

Tinggalkan Komentar