Isran Tegaskan Jabatan Wali Kota Bukan Bawahan Gubernur

Balikpapan,Gerbangkaltim
com — Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor melantik Wali Kota Balikpapan terpilih H Rahmad Mas’ud. Pelantikan dilakukan di Pendopo Odah Etam, Samarinda.

Pelantikan ini dilakukan setelah masa jabatan wali kota dan wakil wali kota Balikpapan sebelumnya berakhir pada 30 Mei 2021 kemarin.

“Wali kota bukanlah bawahan dari gubernur tetapi mitra kerja. Karena itu, gubernur hanya bisa memberikan instruksi sesuai arahan dari pemerintah pusat,” ujar Gubernur Kaltim, Isran Noor, dalam sambutannya, Senin (31/5/2021).

Dalam Pemilihan Kepala Daerah 2020 Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud terpilih menjadi wali kota. Adapun pasangannya, Thohari Aziz meninggal dunia pada Januari 2021 karena terpapar Covid-19.

Isran menyatakan duka cita karena wakil wali kota terpilih tidak bisa dilantik karena terpapar Covid. Dia pun berpesan agar pemilihan wakil wali kota bisa berjalan sesuai dengan mekanisme yang ada.

“Kita percaya Kota Balikpapan dapat maju dan berkembang dalam kepemimpinan Rahmad Mas’ud, apalagi kota ini merupakan kota calon penyangga IKN baru” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud mengatakan, dalam 100 hari kepemimpinan akan melaksanakan visi dan misi yang disampaikan nya dalam Pilkada Wali Kota Balikpapan 2020.

“Misi kami ingin mewujudkan Balikpapan sebagai kota terkemuka, nyaman dihuni, modern, dan sejahtera dalam bingkai Madinatul Iman. Sedangkan visinya adalah mewujudkan penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik, mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi, serta menyediakan infrastruktur kota yang memadai, dan mewujudkan kota nyaman dihuni berwawasan lingkungan, mengembangkan ekonomi kerakyatan yang kreatif,” ujarnya.

Dari visi misi pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Balikpapan terdapat 9 Program yang akan dilaksanakan kedepannya.

Pertama berkaitan dengan Birokrasi Pemerintahan. Penguatan tekad birokrasi yang profesional, transparan, dan bebas korupsi.

“Dimana sasarannya adalah birokrasi Pemerintah Kota Balikpapan yang melayani bukan dilayani,” ujarnya.

Selanjutannya, katanya, untuk bidang kesehatan akan diberikan subsidi iuran BPJS Kesehatan dan pembangunan rumah sakit di wilayah yang membutuhkan. Juga bantuan subsidi uang SPP bagi siswa setingkat SD hingga SMA, Insentif bagi guru dari PAUD hingga setingkat SMA.

“Pembangunan sekolah-sekolah yang nyaman dihuni, mulai dari sarana prasarana, kualitas guru dan kualitas proses belajar mengajar,” tukasnya.

Serta optimalisasi Sanggar Kegiatan Belajar (SKB). Harapannya tidak ada anak yang tidak sekolah dan terjadi pemerataan pendidikkan.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Balikpapan, Abdulloh mengatakan, usai pelantikan Wali Kota Balikpapan, maka DPRD Kota Balikpapan akan segera melaksanakan sidang paripurna pidato perdana Wali Kota Balikpapan terpilih dan penyerahan memori jabatan dari Wali Kota Balikpapan sebelumnya kepada Wali Kota Balikpapan baru.

“Rencananya paripurna akan dilaksanakan Rabu (3/6/2021) pagi, dimana Wali Kota Balikpapan H Rahmad Mas’ud akan menyampaikan pidato perdana sebagai Wali Kota,” ujar Abdulloh no.

Sedangkan, katanya, untuk memori jabatan langsung akan diserahkan langsung mantan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi kepada Wali Kota Balikpapan yang baru Rahmad Mas’ud.

“Bukan bukan Plh yang menyerahkan memori jabatan, tapi saya minta langsung pa Rizal yng menyerahkannya dalam paripurna nanti,” tegasnya.

Abdulloh juga tidak mempermasalahkan adanya Plh dalam jabatan Wali Kota Balikpapan. “Ini langkah yang baik, sebagai antisipasi jika pelantikan tidak bisa dilakukan dalam waktu dekat,” tutupnya.

Tinggalkan Komentar