Jadi Sorotan Dewan, 11 Ribu MT LPG 3 Kg di Balikpapan Kurang Salur
Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Komisi II DPRD Kota Balikpapan menyoroti kelangkaan gas LPG 3 Kg yang saat ini terjadi masyarakat kurang mampu. Akibat kelangkaan ini harga gas LPG 3 Kg melambung tinggi di pasaran.
Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Budiono mengatakan, kelangkaan gas LPG 3 Kg di kalangan warga kurang mampu ini menjadi perhatian serius DPRD Kota Balikpapan. Untuk itu, pihaknya meminta instansi terkait dalam hal ini Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan untuk melakukan pengawasan dalam distribus gas untuk masyarakat miskin tersebut agar tepat sasaran.
“Jadi, dari 30 ribu MT yang diajukan, realisasi hanya 19 ribu MT. Sementara itu, Pertamina Patra Niaga melalui operasi pasar tahun 2024 baru menyalurkan hanya sebesar 18 ribu MT,” ujar, Budiono ditemui usai melakukan pertemuan dengan Disdag Kota Balikpapan, Kamis (16/1/2025).
Dalam kesempatan itu, Budiono mengingatkan untuk penyediaan dan distribusi LPG bersubsidi 3 kg ini perlu mengacu pada aturan yang lebih rinci. Dimana, dalam Peraturan Presiden (Perpres) sudah ditetapkan bagi empat kelompok penerima subsidi LPG 3 kg, yakni Rumah Tangga, Nelayan, Petani, dan UMKM.
“Untuk nelayan dan petani, sudah jelas penggunaannya. Namun, untuk rumah tangga, kriteria penerimanya perlu diperjelas lebih spesifik agar subsidi ini benar-benar tepat sasaran,” tegasnya.
Budiono juga meminya untuk pentingnya dalam penyamaan harga eceran tertinggi (HET) di seluruh wilayah Balikpapan, mengingat banyak keluhan terkait harga yang bervariasi.
“Ke depan, distribusi ini harus kita atur lebih baik. DPRD juga akan mengundang Pertamina Patra Niaga dan Dinas Perdagangan dalam rapat dengar pendapat (RDP). Langkah ini untuk memastikan siapa saja yang berhak menerima LPG 3 kg dan menstabilkan HET di seluruh Balikpapan,” tutupnya.
BACA JUGA