Jaga Keberlangsungan Pembangunan IKN, Jokowi Ground Breaking Kodim IKN Nusantara
IKN Nusantara, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan kantor Komando Distrik Militer (Kodim) Ibu Kota Nusantara (IKN) A di kawasan IKN, Kalimantan Timur, Kamis (21/12/2023). Pembangunan Kantor Kodim IKN A itu dilakukan di atas lahan seluas 3,29 hektare.
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan, tugas utama Kodim IKN adalah menjaga keberlangsungan pembangunan IKN. Agus berharap operasional Kodim memberikan keamanan dan kelancaran.
“Suatu kebanggaan bagi kami atas terealisasinya pembangunan Kodim IKN karena Kodim ini bertugas untuk menjaga keberlangsungan pembangunan yang ada di IKN. Saya berharap, operasional Kodim ini akan memberi keamanan dan kelancaran untuk pembangunan di IKN,” kata Agus dalam laporan di acara groundbreaking Kodim IKN, Kamis (21/12/2023).
Agus dalam kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah hadir dalam groundbreaking Kodim IKN. Dia bersyukur acara groundbreaking itu bisa terlaksana dengan baik.
Dijelaskannya, Kodim IKN merupakan Kodim tipe A yang terletak di kawasan inti IKN. Kodim IKN bakal langsung berada di bawah Pangdam VI/Mulawarman.
“Sesuai dengan Perpres Nomor 63 tahun 2022, Kodim ini akan membawahi 1 Koramil. Sesuai desain pembangunan, Kodim IKN akan dibangun di lahan seluas 3,29 Ha yang terdiri atas perkantoran, hunian, dan sarana prasarana pendukung,” terangnya.
Pembangunan Kodim IKN ini menerapkan konsep green building dan energi terbarukan. Selain itu, Kodim IKN akan menggunakan konsep arsitektur yang mengacu pada prinsip forest city pada pembangunan hunian prajurit.
Dijelasnyanya seuai dengan Renstra & Rencana Induk IKN. TNI memiliki konsep gelar satuan yang tidak hanya di kawasan inti IKN (KIPP), tapi akan digelar sampai dengan Kawasan IKN (K-IKN), Kawasan Pengembangan IKN (KP-IKN), danKawasan Luar IKN (KL-IKN) sebagai satu kesatuan sistem pertahanan Ibu Kota Negara.
“TNI AD rencana akan melakukan pembentukan satuan-satuan khusus IKN, serta relokasi Mabesad dan Balakpus. TNI AL rencana akan melakukan pembentukan satuan baru Komando Daerah Maritim (Kodamar) IKN, Pasukan Marinir, Pangkalan Utama AL, serta relokasi Mabesal, Balakpus dan Satuan Kapal Koarmada,” unglapnya.
“TNI AU rencana akan melakukan pembentukan Lanud IKN, Wing Udara, Skadron, dan satuan lain, serta Relokasi Mabesau, Skadron Udara VVIP/VIP dan Batalyon Komando Pasgat,” tambahnya.
Agus menerangkan, pembentukan satuan-satuan baru dan relokasi mabes angkatan itu diiringi dengan kebutuhan hunian. Dia memohon bantuan dukungan pemerintah dan semua pihak terkait atas pembangunan tersebut.
“Dalam rangka menjaga keutuhan dan stabilitas keamanan di IKN, masing-masing Angkatan (AD, AL, dan AU) telah membuat konsep pertahanan. Pada pertahanan Aspek Darat, selain dibentuknya satuan baru di IKN, terdapat juga 2 kodam penyangga. Pada pertahanan Aspek Laut menitikberatkan pada kemampuan anti akses dan tangkal wilayah,” paparnya.
“Pada pertahanan Aspek Udara, selain membentuk Lanud baru di IKN, juga menyiagakan 6 Lanud, 5 Satuan Radar dan 2 Satuan Rudal,” sambungnya.
Dia menyampaikan TNI juga sudah menyiapkan rencana pemindahan personel TNI ke IKN. Sekitar 3.000 orang bakal pindah pada tahap pertama.
“Pada tahap pertama (2022-2024) direncanakan pemindahan personel sebanyak 3.554 orang, yang rencana pemindahannya akan disesuaikan dengan kesiapan bangunan hunian dan perkantoran,” jelasnya.
Sementara itu, Presiden Jokowi menyambut baik pembangunan Kodim IKN di atas lahan seluas 3,29 hektare yang akan dibangun kantor Kodim, hunian personel, pos dan rumah jaga, gudang amunisi, ada aulanya dan juga prasarana pendukung lainnya.
“Saya hanya ingin titip, satu, yang berkaitan dengan desain. Betul-betul Kodim IKN ini harus didesain visi ke depan modern dan juga green building,” ujarnya.
Menurut Jokowi, Kodim lainnya di seluruh Indonesia nantinya bisa melihat bangunan yang ada di Kodim IKN sebagai contoh.
Presiden Jokowi berpesan agar pembangunan Kodim IKN A harus disesuaikan dengan visi IKN, yakni forest city.
“Saya titip karena kawasan ini kawasan hijau, lingkungannya juga lingkungan hijau sehingga pohon-pohon yang sangat bagus di lingkungan ini jangan sampai terlalu banyak yang ditebang,” ujar Jokowi.
“Kalau bisa menghindari, hindari sehingga saya harapkan betul-betul nanti ini Kodim yang bisa dijadikan contoh bagi kantor-kantor Kodim di seluruh Tanah Air,” tambahnya.
Kepala Negara mengatakan, sebagai Ibu Kota Negara dan pusat pemerintahan, IKN merupakan proyek vital nasional yang strategis yang harus dipastikan keamanannya. Sehingga keberadaan Kodim IKN yang merupakan tipe A nantinya akan melaksanakan tugas-tugas pengamanan Ibu Kota Negara dan mendukung, serta melindungi IKN dari berbagai bentuk ancaman dan gangguan yang mengancam keutuhan bangsa dan negara.
“Saya berharap keberadaan Kodim IKN ini akan membantu pemerintah dalam penyelenggaraan pembinaan ketahanan wilayah dan menjaga IKN serta menegakkan kedaulatan negara,” tutupnya.
BACA JUGA