Jahe Balikpapan Masuk Dalam Pembelajaran Siswa Kelas IV SD Se Kota Balikpapan

DLH Balikpapan
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disidkbud) Kota Balikpapan secara resmi telah memasukan Jahe Balikpapan (Etlingera Balikpapanensis) dalam pembelajaran bagi siswa kelas IV Sekolah Dasar (SD) se Kota Balikpapan. Senin (7/10/2024).

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disidkbud) Kota Balikpapan secara resmi telah memasukan Jahe Balikpapan (Etlingera Balikpapanensis) dalam pembelajaran bagi siswa kelas IV Sekolah Dasar (SD) se Kota Balikpapan.

“Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan dari dinas pendidikan melalui para penulis buku PKLH yang memasukkan materi jahe balikpapan didalam pembelajaran,” ujar, Sekretaris DLH Nur Syamsiarni D Larose, Senin (7/10/2024).

Dikatakan, D Larose upaya ini juga tidak terlepas dari kerjasama dengan PT Pertamina hulu Mahakam yang memberikan sponsorship berupa Poster Berbingkai Jahe Balikpapan untuk 25 Sekolah Dasar di kota balikpapan.

Harapan nya poster tersebut dapat dipajang di area publik sekolah sehingga bisa dilihat oleh beberapa tamu dari luar kota dan semua yang berkepentingan datang ke sekolah sehingga menciptakan kebanggan kita warga kota Balikpapan terhadap maskot flora kota Balikpapan

“Langkah ini juga bukti nyata untuk pemerintah kota Balikpapan lebih konsen terhadap pengembangan konservasi melalui pendidikan melalui usia dini,” ucapnya.

Sebelumnya, katanya, pada Agustus 2024 lalu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disidkbud) Kota Balikpapan dan PT Pertamina hulu Mahakam telah melaksanakan pelatihan kepada 25 guru dari selurun perwakilan kecamatan se Kota Balikpapan.

“Harapan pelatihan ini dapat memberi wawasan yang lebih luas tentang maskot flora kota Balikpapan yang telah diresmikan pada tahun 2022 kmrn dengan penjelasan teknis langkah konservasi tanaman endemik balikpapan di kebun raya balikpapan dan isi dari modul ajar pklh khusus nya kelas IV untuk tingkatan sekolah dasar,” jelasnya.

Jahe Balikpapan menjadi salah satu flora endemik Kalimantan. Telah dikonservasi di Kebun Raya Balikpapan yang terletak di Kawasan Hutan Lindung Sungai Wain (KHLSW), Jalan Soekarno Hatta, Kilometer 15, Karang Joang, Kecamatan Balikpapan Utara.

Etlingera Balikpapanensis nama latin Jahe Balikpapan pertama kali diteliti keberadaannya oleh Axel Dalberg Paulsen, seorang ahli botani asal Denmark, yang memulai penelitiannya di KHLSW pada tahun 2003. Hingga ditahun 2006, Paulsen menerbitkan penelitiannya, mengemukakan bahwa Jahe Balikpapan adalah spesies jahe terbaru.

Tinggalkan Komentar