Jargas Balikpapan Dilanjutkan Dengan Pola KPBU

Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Pemkot Balikpapan bersama Kementerian ESDM akan kembali melanjutkan proyek jaringan gas (jargas) di Balikpapan namun dengan pola Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud mengatakan, rencananya proyek pembangunan jargas oleh pemerintah pusat itu akan menggunakan skema KPBU yang akan dimulai 2021 hingga 2024 mendatang.

“Program jaringan gas dengan pola KPBU ini akan menyasar lima kelurahan dari enam kecamatan yang ada di Balikpapan, adapun lima kelurahan tersebut, Kelurahan Graha Indah, Telaga Sari, Baru Ilir, Sepinggan, dan Manggar,” ujar Rahmad Mas’ud, Selasa (14/9/2021).

Rahmad berharap, penambahan jargas di Kota Balikpapan akan menjadi prioritas pemerintah pusat. Pasalnya, Kota Balikpapan ke depannya akan menjadi penyangga ibu kota negara baru nantinya.

“Terima kasih kepada Kementerian yang mempercayai Balikpapan, warga bisa terpenuhi jaringan gas,” ucapnya.

Untuk sekarang jargas masih fokus di wilayah Balikpapan Tengah dengan sambungan Rumah Tangga mencapai 16 ribuan lebih.

“Ya ini sangat membantu sekali disamping biayanya sangat murah dan sangat dibutuhkan untuk mendukung program pemerintah di dalam kepedulian kita dalam memanfaatkan sumber daya gas,” jelasnya.

Terhadap para investor yang akan ditunjukkan dalam pelaksanaan pembangunan jargas di Balikpapan, Rahmad mengingatkan, untuk peduli karena banyak bekas galian tanah yang tidak dikembalikan asalnya seperti semula.

“Komitmen juga yang harus disampaikan terutama dalam pengerjaannya nanti, setelah penggalian juga harus kembali semula,” harapnya.

Kedepan, program ini juga akan menyasar masyarakat dengan ekonomi mampu. Dimana layanan jaringan gas ini lebih aman dan lebih murah dibandingkan tabung gas.

“Jargas ini juga untuk menekan penyaluran subsidi yang cukup tinggi dalam distribusi tabung 3 kg,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Bappeda Litbang Kota Balikpapan, Agus Budi Prasetyo mengatakan, saat ini enam Kelurahan di Balikpapan, sudah dipasang jargas sejak 2016 hingga 2020.

“Rencananya bukan hanya lima Kelurahan, tetapi 28 Kelurahan yang belum tersambung jargas di kota Balikpapan bisa tercover,” ujar Agus

“Dengan total keseluruhan di Balikpapan masih membutuhkan 190 ribu sambungan rumah tangga,” tutupnya.

Tinggalkan Komentar