Jembatan Kayu Desa Selerong Rusak, Ancam Keselamatan Warga
Muara Komam, Gerbangkaltim.com – Pembangunan jembatan dan jalan tani di Desa Selerong Kecamatan Muara Komam tahun ini dibutuhkan masyarakat karena menjadi fasilitas untuk menjalankan roda perekonomian desa.
Beberapa kayu pada jembatan tersebut rusak dan bolong sehingga mengancam keselamatan warga yang melintas.
Usulan perbaikan jembatan tersebut sudah dilakukan namun belum terakomodir.
Adapun jalan tani sebenarnya sudah diusulkan sejak tahun 2006 lalu namun baru terlaksana pada 2018.
Norjani, Kades Selerong mengatakan perbaikan jembatan perlu dilakukan guna memastikan warga aman saat melintas.
Sementara pembangunan jalan tani di RT 4 itu perlu dilakukan karena dibutuhkan masyarakat untuk menopang aktivitas sehari-hari.
“Karena banyak hasil tani masyarakat seperti karet, pisang, langsat dan durian diangkut lewat jalan ini. Makanya jalan ini perlu dibangun,” kata Norjani, Senin (26/8).
Pembangunan jalan ini ternyata mengalami kendala pada saat musim hujan. “Jalan banjir, apalagi ada satu titik rawan yaitu jembatan titian yang kurang layak”, kata Norjani.
Norjani berharap, pembangunan jembatan dan jalan tani dapat terealisasi baik melalui APBD Paser maupun APBD Provinsi Kaltim.
“Karena dari APBDes tidak mencukupi. APBDes diprioritaskan pembangunan PAUD dan sarana desa,” kata Norjani.
Camat Muara Komam Abdul Rasyid mengatakan pihaknya selain Desa Selerong, pihaknya terus mengupayakan identifikasi masalah yang dihadapi setiap desa.
“Selain Desa Selerong kami ke Desa Muara Langon dan Sekuan Makmur untuk monitoring, apa saja masalah dan mencari bagaiamana penyelesaiannya,” ucap Rasyid. (Sg/Jya)
BACA JUGA