Joe Biden: Usia dan Stamina yang Dikhawatirkan Warga Amerika
Joe Biden: Usia dan Stamina yang Dikhawatirkan Warga Amerika. Presiden Joe Biden, yang merupakan presiden tertua dalam sejarah Amerika Serikat, sering kali menjadi subjek perdebatan terkait usia dan staminanya. Pada usia 81 tahun, banyak warga Amerika yang mengkhawatirkan kemampuan fisik dan mentalnya untuk menjalankan tugas-tugas kepresidenan.
Kekhawatiran Publik
Kekhawatiran ini bukan tanpa alasan. Dalam beberapa kesempatan, Biden terlihat melakukan kesalahan verbal dan menunjukkan tanda-tanda kelelahan. Media dan lawan politiknya sering kali menyoroti momen-momen ini, menggunakannya sebagai bukti bahwa Biden mungkin tidak lagi memiliki stamina yang diperlukan untuk menjalankan tugas sebagai presiden.
Pendapat Pakar
Beberapa pakar kesehatan menyatakan bahwa usia tidak selalu menjadi indikator tunggal dari kemampuan seseorang untuk menjalankan tugas berat. Banyak orang lanjut usia yang tetap sehat dan aktif. Namun, mereka juga mengakui bahwa beban kerja seorang presiden sangat tinggi dan bisa menjadi tantangan besar bagi seseorang seusia Biden.
Tanggapan Biden
Biden sendiri telah menanggapi kekhawatiran ini dengan menyatakan bahwa dirinya sehat dan mampu menjalankan tugasnya. Dia menjalani pemeriksaan kesehatan secara rutin dan dokter pribadinya menyatakan bahwa dia fit untuk menjalankan tugas sebagai presiden. Biden juga terus menjalankan aktivitas fisik seperti bersepeda dan berolahraga untuk menjaga kebugarannya.
Dukungan dan Kritik
Pendukung Biden berpendapat bahwa pengalaman dan kebijaksanaannya lebih penting daripada usia fisiknya. Mereka percaya bahwa dia memiliki tim yang kuat dan berpengalaman yang bisa mendukungnya dalam menjalankan tugas kepresidenan. Di sisi lain, kritik menganggap bahwa usia dan stamina Biden bisa menjadi risiko, terutama dalam situasi krisis yang membutuhkan keputusan cepat dan energi tinggi.
Penampilan Debat dan Balasan Biden
Dalam menghadapi kritik tentang usianya, Biden memberikan pidato berapi-api kepada pendukungnya, menegaskan bahwa dia akan memenangkan pemilihan ulang pada November meskipun penampilan debat yang buruk menimbulkan kekhawatiran. “Saya tahu saya bukan pria muda,” kata Biden di North Carolina, sehari setelah kesulitan dalam debat dengan rival Republikan, Donald Trump. “Saya tidak berjalan semudah dulu… Saya tidak berdebat sebaik dulu,” akunya. “Tapi saya tahu cara melakukan pekerjaan ini.”
Biden, 81, mengatakan dia yakin bisa menjalani masa jabatan lain, saat kerumunan di Raleigh meneriakkan “empat tahun lagi”. Trump, 78, mengadakan rapat umum di Virginia, mengklaim kemenangan besar dalam debat yang ditonton oleh jutaan orang. “Masalah Joe Biden bukanlah usianya,” kata Trump. “Ini adalah kompetensinya. Dia sangat tidak kompeten.”
Mantan presiden mengatakan dia tidak percaya Biden akan mundur dari perlombaan, mengklaim Biden lebih baik dalam jajak pendapat dibandingkan Demokrat lainnya, seperti Gubernur California Gavin Newsom dan Wakil Presiden Kamala Harris.
Dukungan dari Senior Demokrat
Meskipun penampilan debat Biden memicu kepanikan di kalangan Demokrat, banyak senior Demokrat dan sekutunya membela penampilannya. Mantan Presiden Barack Obama mengatakan “malam debat buruk bisa terjadi”. Biden dan tim kampanyenya menolak seruan untuk mundur, menegaskan bahwa Biden adalah satu-satunya yang pernah mengalahkan Trump dan akan melakukannya lagi.
Usia dan stamina Joe Biden akan terus menjadi topik diskusi selama masa kepresidenannya. Meskipun ada kekhawatiran yang valid, penting untuk melihat kinerjanya secara keseluruhan dan mempertimbangkan faktor-faktor lain yang mempengaruhi kemampuannya untuk memimpin. Biden dan timnya perlu terus menunjukkan bahwa mereka bisa menangani tantangan-tantangan yang ada, sambil menjaga kesehatan dan kebugaran presiden tetap prima.
(sumber: BBC)
BACA JUGA