Juli 2021 Sekolah di Paser Akan Buka Pembelajaran Tatap Muka

PASER, Gerbangkaltim.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Paser akan melaksanakan pembelajaran tatap muka pada tahun ajaran 2021-2022 tepatnya pada bulan Juli 2021 mendatang.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Paser Murhariyanto mengatakan ada beberapa skema pelaksanaan pembelajaran tatap muka yang berbeda dibanding saat masa normal sebelum pandemi Covid-19.

“Kalau sebelum pandemi itu bebas turun 100 persen, saat pandemi itu yang bisa turun hanya 50 persen. Dan sekolahnya tidak penuh, 1 minggu hanya 2 kali pertemuan, kita bagi 2 kelompok,” kata Murhariyanto saat menjadi narasumber dalam program podcast di studio Media Center Kominfo Paser, Rabu (19/05/2021).

Kemudian, lanjut Murhariyanto, pada pembelajaran tatap muka, tidak ada lagi pembelajaran olahraga, kantin tidak diperkenankan buka, dan tidak ada istirahat sehingga siswa hanya memiliki waktu terbatas, setelah itu langsung pulang ke rumah.

Ia mengemukakan hingga Mei 2021, dari 221 sekolah tingkat SD, 186 sekolah diantaranya telah memenuhi persyaratan untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka. Untuk SMP, dari 76 sekolah, 48 diantaranya sudah siap. 145 TK/PAUD, 50 sekolah sudah siap untuk tatap muka.

Disdikbud Paser, kata dia, telah menyosialisasikan setiap sekolah untuk memenuhi persyaratan pembelajaran tatap muka diantaranya menyediakan hand sanitizer dan masker, fasilitas air bersih, dan hal-hal lain pendukung penerapan protokol kesehatan.

Tambah Murhariyanto, sebelum pembelajaran tatap muka, tenaga pendidik harus mengikuti vaksinasi Covid-19. Dari 4.727 pendidik dan tenaga pendidik, saat ini yang sudah di vaksin sebanyak 1.280 orang, sehingga masih ada 3.447 yang belum divaksin.

Pemerintah Pusat menargetkan vaksinasi selesai di pekan kedua bulan Mei untuk guru dan tenaga pendidik SD. Sementara vaksinasi untuk guru SMP ditargetkan selesai pada awal Juni.

“Sehingga kami pada Juli nanti, sudah siap untuk pembelajaran tatap muka. Karena parag guru dan tenaga pendidik telah divaksin,” ucapnya.

Murhariyanto optimis sebelum bulan Juli para guru sudah semuanya divaksin. Ia berharap segala persiapan benar-benar matang sehingga pembelajaran tatap muka bisa dilaksanakan pada tahun ajaran baru 2021-2022. (Adv)

Tinggalkan Komentar