Jumat Berkah, Klinik Jounson Berikan Bantuan Sembako ke Dua Panti Asuhan
Balikpapan, Gerbangkaltim.com – Sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan sekitar, Klinik Jounson Balikpapan memberikan bantuan sembako kepada anak-anak yatim piatu di Panti Asuhan Yayasan Al Mukmin Kawasan Damai, Beler dan Yayasan Tamariska di kawasan Gunung Guntur, Balikpapan, Kaltim.
“Kita sering memberikan bantuan seperti ini, bahkan ke karyawan tiap bulan, namun memang kita nggak manggil media. Kita melakukan ini sering ya tapi tempat berpindah-pindah,” ujar Pemilik Klinik Jounson, Tzeto Mie Ling, Jumat (12/03/2022).
Selain itu, katanya, bantuan dalam bentuk lainnya juga kerap diberikan klini kepada warga sekitar, terutama di Kelurahan Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan, dimana klinik ini berada.
“Kita juga menggelar sembako murah, kita adakan untuk masyarakat sekitar klinik, Rt sekitar tempat kita,” jelasnya.
Pengurus Panti Asuhan Al Mu’min Balikpapan, Miran sangat mengapresiasi bantuan tersebut dan menyampaikan terimakasihnya, kepada Klinik Jounson yang memberikan bantuan kebutuhan sembako.
“Kami bersyukur karena donatur-donatur inilah yang menghidupkan panti. Kita nggak ada donatur tetap,” ucapnya.
Di panti ini ada sekitar 25 anak yang dirawat dengan jompo 6 orang. “Biasanya sampai 70 anak, laki perempuan karena kalau mau ngambil lagi kan resiko kan pandemi ya kalau orangnya sehat? Kalau nggak biaya kesehatan tinggi,” ujarn dengan dibantu pengurus 10 orang.
Sementara di Yayasan Tamariska Balikpapan, Samuel Sueb Rizal mengungkapkan, rasa terimakasihnya atas bantuan dari Klinik Jounson atas kepedulian yang luar biasa.
“Selama pandemi ini, bukan kami membatasi dan Jounson memberanikan diri dan peduli berikan banyak bantuan sembako. Ini sama dengan obat buat kami selama pandemi. Jadi terimakasih dan the best buat klinik Jounson,” ujarnya.
Di tempat ini terdapat anak-anak yatim dibesarkan, dididik. Jika ada anak yang terlantar, anak yatim berapapun jumlah dapat dikirim disini.
Di tempat ini ada asrama putri yang dihuni 8 orang dan asrama putra dihuni 10 orang, kemudian ada yang masih PAUD dan ada 3 YANG kuliah. Yayasan Tamariska Balikpapan sudah 22 beroperasi dan terdaftar di Dinas Sosial maupun di pusat.
BACA JUGA