Jumat Curhat Polda Kaltim: Sinergi dengan Warga Sepinggan Raya Demi Kamtibmas yang Kondusif

Gerbangkaltim.com, Balikpapan – Polda Kalimantan Timur kembali menggelar program Jumat Curhat, sebuah inisiatif yang memperkuat komunikasi dan sinergi antara Polri dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Kali ini, kegiatan berlangsung di Kampung Nelayan Kelompok Usaha Jaya Abadi, RT 18, Kelurahan Sepinggan Raya, Kecamatan Balikpapan Selatan, dari pukul 08.00 hingga 11.00 WITA.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai unsur kepolisian dan pemerintahan, termasuk Plt. Dirtahti Polda Kaltim, AKBP Muhammad Ridha, S.H., serta perwakilan dari Ditintelkam, Ditreskrimum, Ditreskrimsus, Ditresnarkoba, Ditbinmas, Ditlantas, Ditsamapta, dan Ditpolairud Polda Kaltim. Turut serta dalam acara ini Camat Balikpapan Selatan, Lurah Sepinggan Raya, Bhabinkamtibmas, Ketua RT 18, serta perwakilan kelompok nelayan setempat.
Jumat Curhat, Wadah Aspirasi Masyarakat
Dalam sambutannya, AKBP Muhammad Ridha menekankan bahwa Jumat Curhat bukan sekadar forum dialog, tetapi juga merupakan komitmen Polri untuk mendengar langsung keluhan masyarakat dan mencari solusi bersama.
Selama sesi diskusi, berbagai isu krusial mencuat, mulai dari kenakalan remaja, pergaulan bebas, hingga penggunaan kendaraan bermotor oleh anak di bawah umur. Ketua LPM Kelurahan Sepinggan Raya mengungkapkan keprihatinannya terhadap meningkatnya perilaku negatif di kalangan remaja, terutama akibat kurangnya pengawasan dari orang tua.
Menanggapi hal ini, Kasubdit Binpolmas Ditbinmas Polda Kaltim, AKBP Windia, menegaskan bahwa Polri terus mengintensifkan patroli rutin. Namun, ia juga mengingatkan bahwa peran orang tua sangat vital dalam membimbing dan mengawasi anak-anak mereka, terutama dalam membatasi aktivitas di luar rumah hingga larut malam serta mengontrol penggunaan kendaraan bermotor.
Keselamatan Berlalu Lintas dan Bahaya Kejahatan Siber
Isu lain yang mendapat perhatian adalah banyaknya anak di bawah umur yang mengendarai kendaraan bermotor tanpa izin resmi. Lurah Sepinggan Raya, Arifuddin, S.P., menyoroti bahwa masih banyak orang tua yang mengizinkan anak-anak mereka berkendara di jalan raya, meskipun belum memenuhi syarat usia.
Menanggapi hal tersebut, Kasi Fasmat Ditlantas Polda Kaltim, Kompol Retno Ariani, S.H., S.I.K., M.H., menegaskan bahwa pengendara harus berusia minimal 17 tahun dan memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Ia juga mengimbau para orang tua untuk lebih bijak dalam memberikan izin berkendara kepada anak-anak mereka demi keselamatan bersama.
Di sisi lain, Kanit 3 Siber Ditreskrimsus Polda Kaltim, AKP M. Yusuf, memberikan edukasi tentang ancaman judi online dan kejahatan siber yang semakin marak. Ia mengingatkan masyarakat agar lebih waspada dalam menggunakan media sosial serta mengawasi penggunaan gadget oleh anak-anak, guna menghindari risiko penipuan dan kecanduan judi daring.
Dukungan Polri untuk Masyarakat Sepinggan Raya
Sebagai bentuk dukungan nyata, Dit Tahti Polda Kaltim menyerahkan sarana kontak kepada warga RT 18 Kelurahan Sepinggan Raya. Bantuan ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara warga dan aparat kepolisian dalam menjaga keamanan lingkungan.
Acara Jumat Curhat ditutup dengan sesi foto bersama, menandai komitmen bersama antara Polri dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman, nyaman, dan kondusif.
Ke depan, Polda Kaltim akan terus menggelar kegiatan serupa secara rutin sebagai bagian dari strategi mendekatkan diri dengan masyarakat serta membangun kepercayaan publik terhadap Polri.
Sumber: Humas Polda Kaltim
BACA JUGA