Kabupaten Paser Kembangkan Jagung Hibrida
Tana Paser, Gerbangkaltim.com – Kabupaten Paser Kalimantan Timur pada tahun 2019 mengembangkan jagung hibrida seiring tingginya antusias petani mengembangkan komoditas tersebut.
“Tahun ini ada 1.250 hektare lahan yang kita kembangkan melalui bibit bantuan benih dan pupuk urea dari pemerintah dari sumber dana APBN,” kata Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian (Distan) Paser, Yusuf di Tanah Grogot, Selasa (12/3).
Pengembangan jagung hibrida kata Yusuf pada tahun ini dipusatkan di sentra jagung yang berada disisi Desa Kerang Kecamatan Batu Engau. Ia mengatakan pengembangan jagung di wilayah itu sudah dilakukan sejak tahun 2017.
“Sejak 2017 diprogramkan jagung untuk petani di wilayah Kecamatan Batu Engau. Perlahan, petani yang sebelumnya menggeluti padi dan kelapa sawit, mulai mencoba budi daya jagung hibrid,” ungkap Yusuf.
Jagung yang dikembangkan para petani Kerang kata Yusuf akan dipasarkan ke Kabupaten tetangga, Kalimantan Selatan. “Untuk pemasangan sudah ada di Pelaihari, Kalsel. Apalagi kami sudah kerjasama sehingga ada payung hukumnya,” ucap Yusuf.
Yusuf melanjutkan, setiap 1 hektare lahan yang dikembangkan, mampu menghasilkan hingga delapan ton jagung, dengan estimasi panen sekitar hingga empat bulan. “Artinya dalam setahun, petani bisa tiga kali panen jika cuaca mendukung. Saat ini harga jagung hibrida di kisaran Rp 2.800 sampai 4.000 per kilogram,” katanya.
Kabupaten Paser secara keseluruhan memiliki sekitar 4 ribu hektare lahan yang berpotensi dikembangkan untuk jagung. Jumlah itu belum termasuk lahan sawit dan padi yang juga bisa ditanami jagung hibrida.(MC Kabupaten Paser)
BACA JUGA