Kabut Asap, Jalur Darat Terpaksa Dipilih Meski Mahal
BALIKPAPAN, Gerbangkaltim.com – Sejumlah penerbangan di Kaltim lumpuh Selasa (17/9) kemarin. Salah satunya bandara tujuan Kalimaru, Berau, akibat dampak kabut asap yang menyelimuti kota itu. Para calon penumpang terpaksa beralih ke jalur darat.
Dampak kabut asap tebal di Kaltim membuat sejumlah penerbangan lumpuh. Para calon penumpang pun beralih ke jalur darat dengan waktu tempuh perjalanan yang lebih lama selama 16 jam perjalanan.
Mereka terpaksa memilih akses jalur darat yang ditempuh selama 16 jam menuju Kabupaten Berau. Pasalnya penerbangan dari bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Balikpapan menuju bandara Kalimaru ditutup. Hal ini disebabkan dampak kabut asap yang menyelimuti Berau cukup tebal yang mengganggu jarak pandang penerbangan.
Penumpang yang menuju berau menggunakan akses darat usai tiba di Balikpapan melalui bandara Sepinggan.
Bandara Kalimarau sudah 4 hari lumpuh akibat terganggu kabut asap. Beberapa layanan pesawat komersil juga gagal berangkat ke sejumlah daerah.
“Terpaksa kami harus lewat darat karena penerbangan berhenti di Balikapan,” kata Jupita, salah satu penumpang.
Rita, salah satu penumpang harus mengembalikan tiket pesawat yang telah dibeli. Selain memakan waktu lebih lama, jalur darat juga memakan biaya yang mahal.
“Tiket dikembalikan dengan 90 persen pengembalian. Mau tidak mau lewat darat walau biayanya lebih mahal ketimbang pesawat,” ucap Rita. (mh/gk)
BACA JUGA