Kakorlantas: Kebijakan WFA Sukses Percepat Arus Mudik, Kurangi Kemacetan Sejak Awal

Kebijakan WFA
Kebijakan pemerintah yang menetapkan ASN dan pegawai BUMN boleh melakukan Work From Anywhere (WFA) mulai hari ini, Senin (24/3/2025) berimbas kepada percepatan peningkatan arus kendaraan yang melakukan mudik.

Gerbangkaltim.com, JakartaPenerapan kebijakan Work From Anywhere (WFA) bagi ASN dan pegawai BUMN terbukti efektif dalam memecah kepadatan arus mudik lebih awal. Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho, S.H., M.Hum, mengungkapkan bahwa sejak H-10 Lebaran atau pada Jumat (21/3/2025), terjadi peningkatan signifikan jumlah kendaraan yang bergerak menuju Trans Jawa dan Trans Sumatra.

Lonjakan Kendaraan Capai 37,5% di Trans Jawa, 82% di Sumatra

Berdasarkan data Jasa Marga, pada H-10 tahun lalu, jumlah kendaraan yang melintas ke arah Trans Jawa tercatat sebanyak 115 ribu unit. Namun, tahun ini angkanya melonjak menjadi 158 ribu kendaraan, atau meningkat 37,5% dibandingkan tahun sebelumnya.

Hal serupa juga terjadi di jalur penyeberangan Bakauheni menuju Sumatra. Data menunjukkan lonjakan signifikan:
📍 H-10: Peningkatan sebesar 15,7%
📍 H-9: Lonjakan tajam hingga 82%

“Kebijakan WFA ini sangat tepat karena mampu mengurai pemudik agar tidak menumpuk pada puncak arus mudik. Dengan adanya percepatan ini, kepadatan bisa lebih terkontrol,” ujar Irjen Pol Agus dalam keterangannya, Senin (24/3).

Strategi Pengendalian Lalu Lintas: One Way hingga Pembatasan Kendaraan Sumbu Tiga

Selain penerapan WFA, Polri juga menerapkan strategi tambahan untuk memperlancar arus mudik, di antaranya:

Pembatasan Kendaraan Sumbu Tiga – Selama Operasi Ketupat 2025, kendaraan sumbu tiga dilarang melintas di jalur mudik guna mengurangi kepadatan.
Penerapan One Way dan Contraflow – Jika terjadi kepadatan mendekati puncak arus mudik pada 28-29 Maret 2025, maka skema one way dan contraflow akan diberlakukan secara situasional.

“Negara, pemerintah, kementerian, dan seluruh stakeholder telah berkolaborasi dengan baik. Harapannya, mudik tahun ini bisa menjadi mudik yang aman, nyaman, dan selamat bagi seluruh masyarakat,” tutup Kakorlantas.

Kesimpulan: WFA Terbukti Efektif, Pemudik Diimbau Manfaatkan Jalur Alternatif

Dengan adanya peningkatan arus sejak awal, diharapkan kemacetan parah dapat dihindari saat puncak mudik. Polri pun mengimbau pemudik untuk memanfaatkan jalur alternatif, mematuhi aturan lalu lintas, dan memastikan kondisi kendaraan prima sebelum berangkat.


Sumber: Korlantas Polri

Tinggalkan Komentar